Halaman

Senin, 30 Desember 2013

Model Kepemimpinan yang Wajib Dimiliki Entrepreneur


Setiap entrepreneur sukses adalah seorang pemimpin. Mustahil usaha Anda menjadi besar kalau tidak bisa memimpin. Orang yang tak bisa memimpin tak akan pernah bekerja dengan team, sebab setiap kali team-nya dibangun selalu ada kesulitan-kesulitan baru. Karena ia tak bisa memimpin dirinya sendiri dan rumah tangganya. Kepemimpinan Anda akan tampak dalam empat kategori yaitu kemampuan mengeksekusi, mempengaruhi, membangun hubungan, dan berpikir strategis.


1.    Kemampuan eksekusi, pemimpin yang tahu bagaimana menjadikan sesuatu (to make things happen). Orang yang seperti ini biasanya memiliki karakter-karakter seperti pemburu prestasi (achiever), fokus, pengatur pertemuan (arranger), disiplin dan bertanggung  jawab.

2.       Mempengaruhi, pemimpin yang hebat memimpin dengan kekuatan “pengaruh” bukan kekuatan otoritas. Orang-orang yang memimpin dengan otoritas sangat mengandalkan jabatan, posisi, surat keputusan, atau formalitas lain yang ia miliki. Sedangkan yang memimpin dengan pengaruh menggerakkan kekuatan dari team-nya. They follow you because they want to, they love to. Bukanlah jabatan yang menjadikan seseorang berpengaruh melainkan karena pengaruhnya, seseorang menjadi pemimpin.

3.       Pembangun hubungan, Pemimpin yang hebat adalah bukan pemimpin administratif. Administrasi dapat dikerjakan oleh orang-orang administrasi yang memelihara sistem. Pemimpin adalah pembangun hubungan (relationship builders), ia adalah orang yang merekatkan anggota team-nya, membuka jendela pada dunia luar, dan memperoleh support dari kalangan yang lebih luas. Ia bekerja bukan semata-mata dengan kinerja, melainkan dengan empati, kerendahan hati. Ia bukan memimpin untuk memerintah, memperoleh kepatuhan dan kontrol, melainkan mendapatkan kecintaan dan harmoni.
4.       Berpikir strategis, pemimpin besar berhasil menjadikan usahanya menjadi besar dan berkelanjutan karena ia mampu berpikir strategis. Ia bukan sekadar memimpin dengan mata dan hati, melainkan juga oleh daya pikir yang mampu membawa perusahaannya jauh kedepan mencapai sesuatu yang tak terpikirkan orang-orang disekitarnya. Mereka menyerap informasi dengan cepat, memilih data yang relevan, menangkap peluang dari ancaman-ancaman krisis mampu menyajikan jalan terbaik, dan memberi kekuatan kepercayaan.   Ia juga seorang pembelajar visioner yang didapat dari pengetahuan yang dikuasai.

Raihlah kekuatan dalam 4 bidang diatas, eksekusi, influencing, relationship building, dan strategic thinking. Jangan terlalu percaya pada ucapan-ucapan populis orang-orang yang angkuh, yang seakan-akan bisnisnya sudah luar biasa dengan menjelek-jelekkan salah satu dari keempat itu. Anda perlu membangun kekuatan baru, dan pengetahuan tetap penting untuk memperluas cakrawala Anda.

Sumber: Wirausaha Muda Mandiri- Rhenald Kasali


Kamis, 26 Desember 2013

Ciri – Ciri Orang Kreatif


Kreativitas adalah salah satu faktor penentu suksesnya seseorang menghadapi kehidupan ini. Banyak orang terpenjara oleh kebiasaan, lingkungan, dan mindset (pola pikir) sehingga mencegahnya menjadi pribadi yang kreatif untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Berikut ini cara mengenali ciri-ciri orang yang kreatif sehingga sedikit banyak dapat kita tiru.



·         Orang –orang kreatif menghubungkan hal-hal yang tidak terhubung. Semua yang terputus disambung, dibuat rangkaian hidup, karena ia bekerja dengan banyak orang.
·     Orang-orang kreatif membangunkan kreativitas orang lain. Tidak hanya membangunkan tapi juga memberi pintu dan jalan.

·        
 Orang-orang kratif menambah “value”  (nilai) pada apa yang ia ciptakan.


·         Orang-orang kreatif tidak takut kegagalan. Baginya kegagalan adalah ibunya penemuan.


·         Orang-orang kreatif menolong kita belajar lebih banyak.



·         Orang-orang kreatif menantang status quo.


·      
 Orang-orang kreatif memerlukan disiplin. Salah satu alat pembentuk disiplin adalah pasar, yaitu adanya permintaan profesional yang mengharuskan kita bekerja tepat waktu dengan kualitas yang telah disepakati bersama.
Taken from: wirausaha muda mandiri