Halaman

Sabtu, 27 September 2014

Kunci Kekuatan Jiwa (How To Heal Your Self)


Waktu jaman kuliah saya mengumpulkan berbagai kalimat bijaksana yang penting yang membuat diri saya tidak hanya bangkit tapi menjadi semakin termotivasi dalam kehidupan. Nah, suatu hal yang baik haram untuk disimpan sendiri salah satunya adalah artikel ini. Meskipun saya lupa mencantumkan sumbernya, saya rasa rahasia ini patut diketahui banyak orang termasuk pembaca blog saya yang setia.


  • Semakin sering saya menggunakan intuisi, hasilnya semakin akurat. Bagi saya, hal tersebut seperti makan meskipun cara kerjanya masih merupakan misteri. Ketika saya bisa mengajari untuk semakin intuitif, sebenarnya saya tidak yakin benar saya belajar hal tersebut. Saya menduga bahwa saya menjadi semakin intuitif sebagai konsekuensi dari rasa keingitahuan saya terhadap persoalan2 spiritual serta perasaan frustasi sebagai akibat dari rencana2 dalam hidup saya yang tidak berjalan sebagaimana yang saya harapkan. Sementara disisi lain, hal tersebut mungkin buah dari berpuasa. Saya tidak terkejut bagaimana Tuhan berkehendak. (xxii)
  • Orang yang bertindak aktif (memiliki kemauan untuk berjuang) berbeda dengan akuisisioner (kecanduan pd benda/ objek lain). Orang aktif merupakan orang yang memotivasi dirinya sendiri, percaya bahwa perawatan diri merupakan sebuah prioritas. Akibatnya, sirkuit energinya terhubung dengan kesadaran, kekuatan dan stamina emosional yang ada dalam dirinya. Seorang self-motivator mampu melakukan apapun yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa. (33)
  •  Penyembuhan memerlukan tindakan aktif. Bukan semata-mata pasif bertindak. Yang dimaksud adalah menggali kekuatan yang bersumber dalam diri kita, menemukan kekuatan dengan meninggalkan kebiasaan2 dan keyakinan2, dan melihat diri kita sendiri dengan cara kesehatan baru, menjaga aktivitas dan istirahat. (360
  • Penglihatan simbolis : Kemampuan menggunakan intuisi untuk mengartikan kekuatan simbol2 dalam hidup.



  • LANGKAH2 Hidup Lebih Bahagia: (36-39)
    1. Pertama & paling utama, pusatkan perhatian kita belajar menginterpretasikan kesempatan2 yang terjadi dalam hidup anda secara simbolis. Carilah makna2 didalamnya. memikirkan dan merasakan bagaimana informasi tersebut berkaitan dengan kesehatan kita setiap hari. Perhatikan setiap kesempatan yang kita temui serta amati bagaimana pikiran dan jiwa menanggapi hal tersebut. Amati apa yang menyebabkan kita kehilangan kekuatan, dimana merasakannya. Evaluasi aktivitas spiritual dan biologis yang terjadisebagai konsekuensi hal tersebut.
    2. Setiap saat anggaplah diri sebagai makhluk energi sebagaimana diri menganggap sebagai makhluk fisik. Tubuh energi diri kita merupakan transmiter dan pencatat semua tindak pikiran dan interaksi yang kita kerjakan. Ingatlah selalu bahwa biografi kita membentuk biologis kita. (riwayat hidup menentukan pembentukan dan perubahan fisik). Kembangkan kebiasaan mengevaluasi orang, pengalaman, dan informasi yang masuk dalam diri kita. Mulai kembangkan penglihatan simbolis dengan sadar (niatan) : evaluasi dengan sadar dan teratur interaksi kita serta pengaruhnya terhadap kekuatan emosi dan fisik. Dan jika punya agenda diri (melihat sesuatau dengan cara khusus), penerimaan informasi yang diterima akan terganggu.
    3. setiap hari lakukan evaluasi energi terhadap diri sendiri. Pusatkan perhatian selama 1-2 menit pada setiap pusat energi dengan cara yang objektif. Jgn tunggu sakit. Jadikan aktivitas itu sebagai kebiasaan harian.
    4. penyembuhan keta-seimbangan, baik energi atau fisik, harus kita lakuakan dengan melibatkan pikiran dan hati.Selalu perhatikan komponen krisis melampaui aspek fisik semata.
    5. belajar tentang apa yang menarik energi kita, daripada siapa yang menarik energi kita. Pahamilah orang yang menarik energi kita merupakan pencerminan dari bagian diri kita sendiri. Tugas kita mempelajari pelajaran guru tersebut daripada membencinya.
    6. sederhanakan syarat2 untuk terjadinya kesembuhan.syarat2 yntuk sembuh dari setiap penyakit pada dasarnya sama.anggaplah semua penyakit sebagai gangguan tenaga, hampir seperti kesalahan teknis. Jika menerapkan prinsip ini pada situasi kita, aturlah proses penyembuhan internalsambil belajar dari kebenaran tersebut. Gabungkan penyembuhan internal dengan perawatan medis konvensional yang diperlukan, dan tambahkan ke program kita. Kemudian carilah pendukung yang kita perlukan, dan manfaatkan dukungan yang ada sesuai dengan kadar yang diperlukan. Tugas penyembuhan adalah untuk menghilangkan luka2 kita, bukan hidup dengannya. Jangan buang2 waktu dengan berpikir, bertindak, dan berdoa sebagai seorang korban. Berpikir sebagai korban hanya akan menambah berat penyakit kita, dan memikirkannya hal itu terus menerus dalam pikiran, sama dengan penyakit itu sendiri . Terus-menerus lakukan semua hal yang mendukung kekuatan energi, seperti melakukan latihan fisik, konsultasi dokter, makan sesuai melepas kegiatan yang belum selesai, memaafkan luka2 masa lalu, lakukan perubahan2 individual ang perlu dilakukan untuk terjadinya kesembuhan, intinya melakukan perubahan2 yang diperlukan bagi penyembuhan.
7.  sederhanakan spiritualitas kita. Semua kajian tentang surga meyakinkan saya bahwa surga bukanlah realitas yang rumit. Oleh karenanya keyakinan teologi personal seharusnya tidak benar2 rumit. Percayailah persoalan2 yang berhubungan. Dengan surga/akhirat sebagai sesuatu yang esensial.
  Contoh :
Ø  semua situasi bisa berubah setipa saat, dan semua penyakit bisa disembuhkan. Tuhan tidak dibatasi oleh waktu, ruang atau persoalan2 fisik.
Ø  Konsisten : hiduplah dengan apa yang kita percayai.
Ø  Perubahan merupakan sesuatu yang tetap. Setiap kehidupan melalui fase2 perubahan yang sulit seperti halnya yang terjadi dengan perdamaian. Belajarlah mengikuti perubahan yang terjadi dibandingkan dengan mencoba menghentikan apa yang terjadi.
Ø  Jangan melihat orang lain utuk kebahagiaan diri kita, kebahagiaan merupakan sesuatu yang bersifat internal, sikap dan tanggung jawab personal.
Ø  Kehidupan merupakan pengalaman personal yang mendasar. Setiap situasi, perubahan, dan interaksi berisi pelajaran berharga atau pengajaran untuk orang lain.
Ø  Energi positif bekerja lebih efektif dibandingkan dengan energi negatif pada setiap situasi.

Ø  Hiduplah pada saat ini dan praktikkan memaafkan orang lain.



Senin, 22 September 2014

Partisipasi BNN dalam Perayaan Hari Jadi Kuningan ke 516 Tahun

Pada hari jadi kabupaten Kuningan yang ke 516 tahun, BNN Kuningan bersama dengan berbagai instansi yang lain ikut serta berpartisipasi dalam acara pameran dan karnaval. Pameran yang digelar selama tujuh hari  dengan acara puncaknya diadakan karnaval dipusat kota Kuningan, kenyataannya mampu menyedot perhatian besar masyarakat. Bagi BNN yang notabene sebagai instansi pemerintah yang berfokus pada pelayanan masyarakat, menilai perayaan Hari Jadi Kuningan sebagai wahana yang positif untuk bersosialisasi tentang bahaya narkoba. Sehingga pada perayaan pameran dan karnaval yang lalu, tercatat ada 1500 leaflet, 1000 poster, 1000 pin, dan 2400 stiker berhasil disebar-luaskan untuk masyarakat Kuningan.


Pameran yang  berlangsung di tengah lapangan Pandapa Paramarta ini berlangsung sangat meriah. Pameran yang bertema “Pesona Kuningan 2014” diikuti oleh berbagai instansi pemerintah dan swasta, pada intinya ingin memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai profil dari instansi-instansi di Kuningan. Tak terkecuali BNN, tema yang diusung tentunya tentang mengenal jenis narkoba agar masyarakat bisa menjauhinya. Dalam stand pameran BNN terdapat alat peraga edukasi seperti pemutaran film, poster, pin, leaflet, buku panduan, termasuk juga contoh obat terlarang yang wajib dijauhi bersama. Selain itu, BNN juga menerima konseling serta konsultasi bagi para  pengunjung bilamana dalam lingkungan tempat tinggalnya menemui kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.



Tidak sebatas itu saja, BNNK Kuningan juga menyediakan fasilitas hiburan permainan untuk pengunjung yang berfungsi melatih kekuatan berpikir.  Alat permainan ini disebut “Balancing Line” yang cara memainkannya yaitu dengan menggerakkan kawat yang berbentuk lingkaran kecil yang didalamnya terbentang kawat yang dibuat sedemikian rupa sebagai rintangan berbentuk lurus, belokan yang berkelok dan lingakaran yang bertuliskan “narkoba”. Dimana dalam mengerakkannya jangan sampai kawat yang dipegang menyentuh kawat didalamnya. Jika bersentuhan akan ditandai dengan lampu menyala yang berarti kalah, dan bila tidak menyentuh berarti menang. Pesan dari permainan ini adalah melatih fokus pengunjung dalam berpikir dan bertindak. Sebab orang yang memiliki fokus berpikir yang baik akan sulit terjerumus dalam jebakan narkoba. Terbukti dari games ini, mampu menjadi daya tarik utama stand BNN.



Selanjutnya pada acara karnaval, BNN turut memeriahkan dengan mengarak mobil hias yang yang membawa baliho berkeliling kota bertuliskan himbauan kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba. Arakan mobil hias ini diiringi pula oleh orasi dari penyuluh Juju Junaedi dan memutar lagu mars BNN agar mempertegas himbauan BNN agar masyarakat bersama BNN memerangi narkoba bagaimanapun caranya. Tak hanya itu, seluruh pegawai termasuk kepala BNNK Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen S.STP, M.Si beserta para kader BNN ikut serta turun kejalan membagikan poster dan leaflet untuk semakin memeriahkan acara karnaval hari jadi Kabupaten Kuningan.

Pameran dan karnaval ini selalu dirayakan setiap tahun pada awal bulan september ditengah-tengah kota sebagai wujud rasa syukur rakyat Kuningan terhadap ulang tahun hari jadi kabupaten. Dimana sebelumnya juga telah digelar acara Babarit yang menghadirkan pemimpin daerah yaitu bupati dan jajarannya beserta masyarakat umum yang ditandai dengan pesta potong tumpeng bersama. (NK)


Selasa, 16 September 2014

Ulang Tahun Kuningan diawali Tradisi Babarit

Peristiwa ini berlangsung untuk mengawali rangkaian perayaan acara ulang tahun Kuningan  dibulan september. Babarit! Yang kebetulan diadakan dekat dengan tempat tinggal saya yaitu komleks stadion Mashud Wisnu Saputra, tepatnya di Pandapa Paramarta. Acara ini cukup ramai, karena selain dihadiri oleh pejabat-pejabat daerah, juga masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikannya sendiri. Seperti apa acara Babarit itu?


 Babarit disebut pula sebagai hajat bumi atau syukuran. Babarit termasuk budaya sunda yang sampai saat ini masih dilestarikan. Tidak hanya diKuningan namun daerah lain yang juga masih tergolong masyarakat Sunda masih sering mnggelarnya. Babarit digelar satu tahun sekali, biasanya digelar menjelang atau setelah panen padi. Acara babarit ini, merupakan tradisi yang sejak dulu rutin dilaksanakan. Acara tradisi ini biasa digelar pada masa-masa menjelang tanaman padi musim tanam pertama mau keluar bunga.

Istilah Babarit diambil dari istilah ngababaritan (berupa acara syukuran dan doa) untuk kaum ibu yang sedang hamil. "Kalau dalam satu keluarga ada ibu rumah tangga yang sedang hamil, keluarga yang bersangkutan, pada jaman dulu suka mengadakan acara ngababaritan.


Seperti yang biasa digelar di sejumlah pedesaan di Kuningan, prosesi babarit itu diawali dengan do'a bersama, dan ditutup dengan makan bersama nasi kuning tumpeng sajian pelengkap dalam prosesi tradisi tersebut. Tradisi babarit itu Minggu (31/8/2014) ditampilkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan dalam rangka menyambut hari jadi Kuningan ke-516 tahun tanggal 1 September 2014.

Penampilan tradisi babarit pada momentum hari jadi Kuningan itu merupakan yang ketiga kalinya. Kali ini, prosesi babarit itu diisi oleh grup seni sunda Sekarwargi Putra dari Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kuningan. Grup tersebutselama ini merupakan pengiring prosesi babarit di desa tersebut.

Selain itu, dalam tampilan babarit tersebut Kuningan juga menyertakan beberapa masyarakat pelestari tradisi tersebut dari sejumlah desa lainnya. Babarit seperti yang kami tampilkan saat ini, adalah sebuah prosesi tradisi sukuran masyarakat agraris atas hasil panen yang telah diperoleh dan sekaligus memohon perlindungan kepada Allah untuk dihindarkan dari berbagai masalah, baik yang menyangkut pada tanaman pertanian maupun kehidupan masyarakat desanya, dibenarkan pula salah seorang tokoh masyarakat pelestari tradisi babarit dari kelompok lingkung seni Purwawirabuana, Kelurahan Cigugur, Kuningan Jani Karjani. Nah, setelah acara Babarit baru disambung dengan acara inti yaitu Pameran selama 7 hari dan karnaval selama sehari.


Dan pertanyaan terakhir, kenapa saya tidak ada dalam foto-foto ini? Karena kabarnya datang belakangan dan saya sedang belanja kepasar. Hahaha. Tapi santai.. Nasi tumpeng yang sudah didoakan tetap kebagian. hehe

Senin, 08 September 2014

Pengalamanku Sama Reptil

Pengalaman yang tak terlupakan sayang kalo nggak dicatat, ya kan? Nah untuk kali ini pengalaman unikku lagi foto sama reptil, nih.. memang bukan yang pertama, dulu pernah waktu piknik ke Bali juga sama burung elang. Tapi entah fotonya ada dimana sekarang. Anyway, yang ini aja dulu ya.. Foto-foto waktu peringatan hari jadi Kuningan disalah satu stand pameran yang memajang binatang reptil sebagai daya tariknya.. inilah mereka!


1.  Buaya Muara

My most favourite reptile. Terbesar n tertua didunia. Lbh bsr dari buaya nil afrika n aligator amerika. Sering jd bintang di film susana (si ratu horor). Hobi: merantau (tersebar diseluruh dunia). Tongkrongan favorit: kafe (oops, itu buaya darat, ding. Hehe) indonesia n australia.
Status: buas mematikan. 
Yg sy gendong: msh baby 3 month (unyu2,gtu. Haha)



Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah sejenis buaya yang terutama hidup di sungai-sungai dan di laut dekatmuara. Daerah penyebarannya dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur.
Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Penyebarannya pun juga "terluas" di dunia; buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala(Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu). Sedangkan habitat favorit untuk mereka adalah perairan Indonesia dan Australia.

Buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya. Buaya muara menyukai air payau/asin, oleh sebab itu pula bangsa Australia menamakannya saltwater crocodile (buaya air asin).Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai jenis buaya terganas di dunia. *edisi: natgeo
2.  Ular Pyton / Sanca
Besar maksimal seukuran pohon kelapa. Bisa hidup ratusan tahun. Status: buas , lilitan mematikan. (Yg sy gendong : jinak.usia 7 tahun. Berat 17 kg. Makan ayam).



Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Nama-nama lainnya adalah ular sanca, ular sawah, sawah-n-etem (Simeulue), ular petola (Ambon), dan dalam bahasa Inggris reticulated python atau kerap disingkat retics.

IDENTIFIKASI:
Sanca kembang ini mudah dikenali karena umumnya bertubuh besar.
Keluarga sanca (Pythonidae) relatif mudah dibedakan dari ular-ular lain dengan melihat sisik-sisik dorsalnya yang lebih dari 45 deret, dan sisik-sisik ventralnya yang lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya.

Python. molurus memiliki pola kembangan yang berbeda dari Python. reticulatus, terutama dengan adanya pola V besar berwarna gelap di atas kepalanya.Sanca memiliki pola lingkaran-lingkaran besar berbentuk jala (reticula, jala), tersusun dari warna-warna hitam, kecoklatan, kuning dan putih di sepanjang sisi dorsal tubuhnya.

Satu garis hitam tipis berjalan di atas kepala dari moncong hingga tengkuk, menyerupai garis tengah yang membagi dua kanan kiri kepala secara simetris.Dan masing-masing satu garis hitam lain yang lebih tebal berada di tiap sisi kepala, melewati mata ke belakang.Sisik-sisik dorsal (punggung) tersusun dalam 70-80 deret, sisik-sisik ventral (perut) sebanyak 297-332 buah, dari bawah leher hingga ke anus, sisik subkaudal (sisi bawah ekor) 75-102 pasang.
Perisai rostral (sisik di ujung moncong) dan empat perisai supralabial (sisik-sisik di bibir atas) terdepan memiliki lekuk lubang batang hidung (heat sensor pits) yang dalam.

PENYEBARAN:
Sanca kembang terhitung ular yang terbesar dan terpanjang di dunia.
The Guinness Book of World Records tahun 1991 mencatat sanca kembang sepanjang 32 kaki 9.5 inci (sekitar 10 meter) sebagai ular yang terpanjang.

Namun yang umum dijumpai adalah ular-ular yang berukuran 5-8 meter.
Sedangkan berat maksimal yang tercatat adalah 158 kg (347.6 lbs).
Ular sanca termasuk ular yang berumur panjang, hingga lebih dari 25 tahun.   Kelamin dewasa dapat mencapai pada umur antara 2-4 tahun.
Ular-ular betina memiliki tubuh yang lebih besar.


Jika yang jantan telah mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang sekitar 11 kaki.Musim kawin berlangsung antara September hingga Maret di Asia.Panjangnya dapat berkurang pada siang hari. Dan menurunnya suhu udara merupakan faktor pendorong yang merangsang musim kawin.Namun demikian, musim ini dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.  *edisi natgeo

3.  Soa layar
Soa layar sekilas mirip iguana. cuma tnyt namanya soa. Hehe.. Khas asia tenggara. Yang bikin cantik tuh ada layarny diekor. tatus: jinak-jinak buas.. Gmn gtu Hahaha...



Soa-soa layar dapat tumbuh hingga mencapai ukuran lebih dari 1 meter. Tubuh dilengkapi dengan kaki yang kuat dan ekor yang panjang. Berbeda dengan tokek dan cicak, Soa-soa tidak dapat memutuskan ekornya untuk mengelabui pemangsa.
Sebagai gantinya, Soa-soa akan mengembangkan gelambir kulit di lehernya, agar terlihat lebih besar, untuk menakuti pemangsa atau hewan kompetitor lainnya.
Ciri fisik Soa-soa layar tergolong unik. Sepanjang punggungnya ditumbuhi duri-duri kecil. Pada hewan jantan, bagian pangkal ekor dilengkapi dengan layar tinggi yang bentuknya mirip layar perahu tradisional Hongkong. Layar ini digunakan untuk memikat betina saat musim kawin tiba.
Reptil yang berkerabat dekat dengan Iguana ini umumnya hidup di daerah yang dekat dengan air, seperti tepian dan muara sungai, hutan mangrove dan tepi pantai. Makanan utamanya sangat bervariasi, terdiri dari daun-daunan, buah-buahan liar, serangga, telur dan anak burung hingga mamalia kecil. 

Soa-soa layar termasuk jenis kadal berumur panjang. Soa-soa peliharaan dapat hidup hingga umur 10-15 tahun. Berdasarkan PP No 7 Tahun 1999, Soa-soa termasuk jenis satwa yang dilindungi Undang-Undang sehingga penangkapan di alam tanpa seizin pihak berwenang merupakan perbuatan melanggar hukum yang bisa dikenai sanksi.
Meskipun tersebar luas, populasi Soa-soa layar di habitat aslinya terus menurun akibat perburuan dan rusaknya habitat.Kehidupan Soa-soa layar di habitat aslinya jarang diteliti sehingga banyak seluk beluk dari reptil ini yang belum terungkap dan masih menjadi misteri. Semoga saja, dinosaurus mini yang unik ini masih dapat terus bertahan hingga generasi berpuluh-puluh tahun mendatang.*edisi natgeo

Oke, sementara itu saja. Insyalah kalo ada kesempatan aku bisa berfoto lagi dengan jenis reptil lainnya dan mengulang berfoto kembali dengan elang. Serta dengan binatang buas yang lain dari bangsa kucing (harimau, singa, jaguar, dsb) atau beruang. Pastinya yang jinak, dong..

Jumat, 05 September 2014

Rokok “Tidak Berbahaya”, kok

Rasanya seluruh warga Indonesia perlu tahu tentang cerita bahwa sebenarnya rokok itu tidak berbahaya. Bagaimana bisa? Wong kementerian kesehatan sudah terang-terangan memberikan label “rokok membunuhmu”? Apa mungkin itu suatu kebohongan? Atau saya yang berbohong? Nah, daripada penasaran, berikut cerita lengkapnya kalau rokok itu nggak bahaya, kok.. J



Ada sebuah the untold story yang membuka mata dunia bahwa rokok itu tidak berbahaya sama sekali. 

Berikut cuplikan-nya 
Ada tiga orang pakar. Mereka selalu bersama kemana saja.
Tapi ketiganya memiliki kesukaan beda.

.A. dr Jon Van Sukawan (suka main perempuan).
B. dr Joni Van Sumiker (suka minum minuman keras).
C. dr Joni  Van Tobacco (suka segala jenis rokok) .

 


Suatu hari mereka pergi ke dukun sakti. Lalu mereka memilih sesuai kegemaran masing-masing.

Si A : ”Aku mau perempuan-perempuan muda dr berbagai bangsa dan makanan minuman yang cukup. Letakkan dlm gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”.dan sekejap mata jadi.

Si B: “Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia dan bekal makanan yang cukup letakkan dalam gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi. 

Si C : ”Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia dan makanan yang cukup letakkan dalam gua tertutup dan jangan ganggu aku selama 10 tahun”. Dan sekejap mata jadi

10 Tahun Kemudian, dukun sakti membuka pintu gua masing-masing sesuai perjanjian.

Ketika pintu Gua I dibuka,keluarla­h si A, kurus kering, berdiri pun tidak bisa karena lutut pada bergetar dan goyang hampir lepas, sebab hari-harinya dihabiskan hanya memuaskan nafsu dengan perempuan. Beberapa saat kemudian si A pun jatuh ke tanah lalu mati.

Pintu Gua II dibuka, maka keluarlah si B, perut buncit dan mata merah krn hari-harinya dihabiskan dengan mabuk2an. dia terhuyung dan jatuh ke tanah lalu mati.

Pintu III dibuka,keluarla­h si C, SEHAT WAL AFIAT bahkan LEBIH SEHAT dari 10 tahun lalu. dia berjalan tegap ke arah dukun itu dan langsung Menabok kepala sang dukun seraya berkata“ Dasar DUKUN GUOBL****G!!! NGASIH ROKOK KOREKNYA MANA???!



Hikmah: ROKOK TIDAK BERBAHAYA BAGI KESEHATAN selama TIDAK ADA KOREKNYA”  Hehe..


***
Terus terang cerita ini  cerita lama dari hasil temuan googling secara tidak sengaja, namun jika dirasa memang oke juga. Memang ada benarnya yang bikin rokok berbahaya ketika ada korek api dan dinyalakan pada batang rokok tersebut lalu dihisap sipemakai. Jadi sorry bagi kalian para perokok, emang kenyataannya tidak ada pembenaran manfaat dari rokok kecuali, kesenangan dan kecanduan. Sorry juga buat SPG rokok yang rok-nya mini-mini ya.. Emang honornya tinggi tapi jadi SPG otomotif honornya tinggi juga kok.. hehe


Jika kamu berpandangan sama seperti saya Mari Katakan “Tidak” pada narkoba dan “Tidak” pada Rokok! Love  your health, love your life! Jika tidak, gimana lagi? Life is a choise. Be healthy is a choise too.