Halaman

Minggu, 26 Oktober 2014

Menebak Sifat Dari Letak Tahi Lalat

Manusia lahir punya ciri-ciri tertentu yang berbeda-beda satu sama lain. Uniknya, dari ciri ini tidak hanya dikenali untuk membedakannya dengan yang lain tapi juga bisa menebak-nebak sifat seseorang yang memiliki ciri bersangkutan. Seperti tahi lalat misalnya, ternyata letaknya juga bisa menjadi petunjuk untuk menebak sifatnya. Nah, entah benar atau nggak, silakan buktikan sendiri. mari..

Berikut adalah watak seseorang yang bisa dibaca berdasarkan letak tahi lalat :  
     1.     Tahi Lalat diujung mata kanan/ kiri : dapat dipercaya namun pendiam
2.     Tahi Lalat di Pangkal Hidung; Pandai dan Baik Hati
3.     Tahi Lalat di Alis Kanan; Suka Menolong
4.     Tahi Lalat di Alis Kiri; Dicintai Banyak Orang
5.     Tahi Lalat di Hidung; Banyak Rezeki
6.     Tahi Lalat di Hidung Bawah; Pandai Bicara, Banyak rezeki
7.     Tahi Lalat di Bibir Atas; Cerdas, Banyak Rezeki
8.     Tahi Lalat di Bibir Bawah; Baik Hati
9.     Tahi Lalat di Pipi Kanan/Kiri; Dermawan




10.            Tahi Lalat di Pipi Tengah; Disukai

11.            Tahi Lalat di Ujung Mulut; Pandai Bicara
12.            Tahi lalat di Dagu; Pandai Bicara dan Jujur
13.            Tahi Lalat di Telinga Kanan; Keras dan Gampang Emosi
14.            Tahi Lalat di Telinga Kiri; Pintar dan Jujur
15.            Tahi Lalat di Leher Bagian Depan; Bijaksana
16.            Tahi Lalat di Leher Bagian Belakang; Kecil Hati, mudah Putus asa
17.            Tahi Lalat di Bahu Kanan; Pendiriannya Teguh
18.            Tahi Lalat di Bahu Kiri; Pikirannya Selalu Ruwet
19.            Tahi Lalat di Buah Dada Kanan/Kiri; Nafsunya Besar
20.            Tahi Lalat di Antara Buah Dada; Baik Hati 
21.            Tahi Lalat di Punggung; Dapat di Percaya 
22.            Tahi Lalat di tengah Perut (sekitar Pusar); Dapat di Percaya
23.            Tahi Lalat di Pinggang; Jujur dan Tabah
24.            Tahi Lalat di Pantat; Sering Menderita
25.            Tahi Lalat di Pangkal Paha; Tangkas dan Banyak Rezeki
26.            Tahi Lalat di Daerah Kemaluan; Nafsu Besar
27.            Tahi Lalat di Lutut Depan; Kuat Berjalan

28.            Tahi Lalat di Lutut Sebelah Dalam (Lipatan/belakang lutut); Hatinya Tidak Tetap





29.            Tahi Lalat di Betis; Dapat di Percaya
30.            Tahi Lalat di Tulang Kaki Kanan (Tulang Kering); Pemboros
31.            Tahi Lalat di Tulang Kaki Kiri; Pemberani
32.            Tahi Lalat di Pergelangan Kaki; Kuat Berjalan
33.            Tahi Lalat di Tumit; Tidak dapat di Percaya
34.            Tahi Lalat di Jari-Jari Kaki; Suka Bekerja
35.            Tahi Lalat di Lengan Kanan/Kiri; Suka Bekerja
36.            Tahi Lalat di Telapak Kaki; Baik Hati
37.            Tahi Lalat di Telapak Tangan Kanan; Pandai Menyimpan Harta
38.            Tahi Lalat di Telapak Tangan Kiri; Pemboros
39.            Tahi Lalat di Telapak Belakang; Kuat Kaya
40.            Tahi Lalat di Ujung Siku; Baik Hati
41.            Tahi lalat di Siku Bagian dalam; Selalu Tabah
42.            Tahi Lalat di jari-jari Tangan; Banyak Rezeki
43.            Tahi Lalat di Pergelangan Tangan; Pemboros
44.            Tahi Lalat di Ubun – Ubun; Tamak akan harta benda, Jahat, dan Jahil
45.            Tahi Lalat di Unyeng – Unyeng (Puser di kepala); Pendiam tapi Banyak Akal  dan Cerdas

46.            Tahi Lalat di Kepala Bagian Belakang; Dapat di Percaya, Pemberani, dan Sabar




47.            Tahi Lalat di Kepala Sebelah Kiri; Wataknya Buruk
48.            Tahi Lalat di Dahi Kanan atau Kiri; Kepribadiannya Jelek
49.            Tahi Lalat di Tengah- Tengah Dahi (Jidat); Pandai dan Baik Hati
50.            Tahi Lalat di Pelipis Kanan/Kiri; Banyak Rezeki
51.            Tahi Lalat di Kelopak Mata Atas Kanan/Kiri; Pandai Membawa Diri
52.            Tahi Lalat di Kelopak Mata Bawah Kanan/Kiri; Sering Menderita
53.            Tahi Lalat di Kepala Sebelah Kanan; Banyak Rezeki 
 54.     Oya,  ada satu tanda lagi yang bila memiliki 3 tahi lalat yang berdekatan satu sama lain, dan bila dihubungkan bisa membentuk sebuah segitiga, ada yang percaya bahwa tanda ini merupakan keturunan Prabu Siliwangi   Raja kerajaan Pajajaran. Tentu berarti bagus, seharusnya memiliki sifat-sifat yang mulia, berbakat indra keenam, dan berwibawa.

Unik kan?! Ya, biarpun tidak bersifat pasti. Tapi semua budaya negara juga hampir mencirikan hal yang hampir sama. Terutama budaya Cina dan Jawa yang menjadikan menebak sifat salah satu agenda penting, sampai dilakukan penelitian ratusan tahun, dan biasanya dibukukan dalam primbon. Wallahua’lam

Rabu, 22 Oktober 2014

Pengalaman Bareng Mahasiswa STIKes Bercengkrama Dengan Eks-Pecandu

Selama ini tulisan saya lebih produktif untuk menjadi humas dikantor saya bekerja daripada menjadi penulis atas nama pribadi seperti sebelum-sebelumnya. Tidak jarang beberapa release untuk kantor saya publish juga dalam blog, namun kebanyakan release tersebut biarlah menjadi konsumsi publik bagi masyarakat melalu media konvensional seperti koran dan tabloid. Walaupun sedikit diantaranya seperti tulisan kali ini tentunya juga merupakan release yang sudah jadi bahan berita dikoran. Disisi lain  saya ingin sharing kepada netizen yang kebetulan membaca blog saya. Let’s see..  


Sering kali terbersit dalam pikiran mahasiswa  bahwasannya apakah semua yang dikatakan oleh para penyuluh BNN itu benar adanya ketika menyambangi kampus mereka memaparkan tentang penderitaan pecandu narkoba? Hal ini wajar dibenak mahasiswa sebagai wujud pola pikir kritisnya sehingga tidak mudah percaya terhadap semua persoalan kecuali sudah dikajinya secara matang. Nah, dengan bertemu langsung dengan para mantan pecandu yang saat ini sedang menjalani masa pasca rehabilitasi di Rumah Dampingan BNN Palutungan Kuningan, rasa penasaran mahasiswa terobati ketika bisa langsung berdiskusi dengan para mantan pecandu narkoba ini.

Senin kemarin 20 Oktober 2014, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan yang terdiri 69 mahasiswa hadir mengikuti kuliah terbuka mata kuliah Napza dengan pengajar Agus Mulya S.Pd, M.Si yang sekaligus juga menjabat sebagai Kasi Pencegahan di BNN Kabupaten Kuningan. Semua mahasiswa tampak antusias ketika pihak rumah dampingan yang diketuai oleh Juju Junaedi menghadirkan 20 residen atau mantan pecandu yang sedang direhabilitasi. Hal ini terbukti dari banyaknya penanya yang ingin menggali informasi langsung dari para residen. Antusiasme yang sama juga ditampakkan oleh para residen dengan berusaha menjawab sedetail mungkin dari setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa.
Foto Bersama Antara Saya, Mahasiswa,Eks-Pecandu, dan Tim BNNK Kuningan yang lain



Para residen yang ada dirumah dampingan BNN Palutungan saat ini merupakan para mantan pecandu yang dikirim dari balai besar rehabilitasi di Lido Bogor. Disana mereka telah menerima rehabilitasi secara fisik  melalui detoksifikasi (pembersihan racun) narkoba dan menjalankan pola hidup sehat selama 6 bulan lamanya. Sedangkan nanti selama 50 hari berada dalam rumah dampingan ini mereka menjalani rehabilitasi sosial seperti pembekalan keterampilan yang kelak setelah selesai menjalani rehab dapat hidup normal dan bekerja serta jauh dari lembah hitam narkoba.



Meski perawatan rehabilitasi yang para mantan pecandu terima sangat intensif, tidak ada jaminan pasti apakah mereka akan kembali atau taubat dari masa lalunya yang kelam. Karena tidak sedikit dari mereka yang sudah lebih dari sekali masuk kedalam balai rehabilitasi karena relapse (kambuh). Para mantan pecandu sendiripun mengakui bahwa untuk bisa lepas dari narkoba adalah perjuangan seumur hidup. Merekapun berpesan yang diwakili oleh Darwin residen dari Medan ‘Sekali-kali jangan pernah mau mencoba narkoba walaupun hanya mencoba sedikit. Karena menurut mereka sedikit atau banyak kadarnya sama saja”. Bahkan mereka lebih baik dikatai banci daripada menyesalnya seumur hidup hanya karena ingin pujian dari teman pergaulan yang salah.Malah, orang pakai narkoba adalah banci karena tidak mampu menghadapi kenyataan dengan penuh kesadaran diri.




Perlu diketahui bersama bahwa jumlah seluruh pecandu narkoba di Indonesia kini mencapai sekitar 4 juta orang lebih. Sebagian besar dari mereka adalah orang yang  berada dalam usia yang produktif yaitu usia 15 sampai 64 tahun. Tidak semua pecandu narkoba dapat menerima rehabilitasi, kenyataannya dari jumlah ini  hanya 18 ribu yang  bisa mengikuti rehabilitasi. Namun BNN memiliki target kedepannya dapat merehabilitasi sampai  100 ribu orang pertahun. Sehingga dengan jumlah residen sebanyak itu diperlukan pula tambahan tenaga medis yang ahli dibidangnya. Oleh sebab itu setiap tahun BNN membuka lowongan mencapai 300 orang lebih yang akan ditempatkan diseluruh Indonesia. Penambahan pegawai ini sebagai wujud  keseriusan pemerintah menekan laju angka pecandu dalam rangka mewujudkan negara Indonesia yang bebas dari Narkoba.(NK)

Nah, begitulah keceriaan teman-teman saya yang saya rasa juga para mahasiswa ini akan menjadikan pengalaman ini salah satu moment  tak terlupakan bagi mereka seumur hidup.



Senin, 20 Oktober 2014

Jenis-Jenis Cinta

Here I am writing again! Wow, what a need struggle! Setelah beberapa minggu, OMG! Alhamdulillah! Saya akui memang untuk melakukan suatu inisiatif (menulispun) perlu memaksa diri sendiri. Seperti ungkapan bijak dari salah satu motivator terkenal Indonesia,  Andrie Wongso namanya “Keraslah pada dirimu, maka dunia akan lunak padamu. Sebaliknya bila kamu lunak pada dirimu, maka dunia akan keras padamu.” Dari kalimat diatas mengisyaratkan untuk mewujudkan suatu tujuan harus dengan suatu kemauan yang keras disertai dengan tindakan pula.  Untuk menulis saja, diperlukan tekad yang kuat selain pemikiran yang cerdas, kreatif, dan inspiratif. Semoga pepatah ini bisa berlaku juga untuk saya. Amin.

Baiklah saudara-saudara yang peduli pada kesejahteraan umat manusia dimuka bumi, tulisan kali ini yang berjudul jenis-jenis cinta semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terlebih untuk memahami jenis-jenis cinta yang sedang kita rasakan. Setiap orang memiliki rasa cinta, namun tak jarang rasa cinta kadang bila keterlaluan bisa saja menimbulkan rasa benci yang akibatnya berbahaya. Cinta yang awalnya indah bisa berakhir tragis akibat cemburu, sok kecantikan/kegantengan, selingkuh, pengkhianatan, dan sebagainya. Tidak semua orang bisa menerima kekecewaan karena cinta, itu sebabnya sebagian ada yang bunuh diri, menyumpahi, dendam dengan membunuh, menyantet, memelet, atau menghancurkan hidup mantan kekasih seperti film box office India berjudul “Hate Story”. Hmm.., memang hanya orang-orang beriman yang bila patah hati akan mengembalikan semua cinta pada Tuhan. 

Nah, langsung jenis cinta apa sajakah yang ada didunia ini?
Jenis – jenis Cinta yang dijelaskan oleh Sosiolog yang bernama John Lee (1973,1988) dalam Storn (1989:118) mendeskripsikan ada enam dasar jenis cinta :

  1. Eros
Kesukaan pecinta erotis dalam hal taktis, dengan segera. Mereka tertarik pada kecantikan (meskipun kecantikan mungkin hanya yang terlihat dimata). Mereka mencintai lekuk – lekuk tubuh, yang dirasakan dan disentuh. Mereka tertarik pada setiap detil dari apa yang mereka cintai. Cinta mereka terbakar dengan membara tapi segera redup dan mati.
Ilustrasinya seperti ketika pria melihat wanita pamer paha sama dada, ngiler kan tuh. Ya.. macam kita lagi di KFC/CFC/ Mc D, pas ditawarin sama pramuniaga “Pilih paha apa dada?” haha.. bedanya kalo fastfood paha dan dada ayam. Kalo cinta eros ketertarikan lawan jenis dari fisik. becanda, hehe.. Setiap orang punya rasa cinta ini, ko.. cuma akan lebih baik kalau hanya dilampiaskan pada pasangan sahnya saja.

  1. Mania
Berasal dari bahasa yunani yang berarti kegilaan. Bagi pecinta maniak, malamnya ditandai dengan tidak bisa tidur dan siang dengan penderitaan dan kecemasan. Tanda – tanda afeksi yang menyebabkan ketagihan dalam sementara waktu, hanya untuk menghilang. Kepuasan berakhir suatu saat tertentu sebelum mereka harus memperbarui.Cinta maniak adalah cinta roller coaster.
Ilustrasinya adalah kisah Laila dan Majnun yang melegenda. Laila merupakan wanita cantik pujaan seorang pria yang entah namanya siapa. Diceritakan bahwa seorang pria dari desa yang berbeda tergila-gila terhadap Laila. Setiap hari kerjanya hanya bersyair tentang kecantikan dan keelokan Laila, sampai apa saja yang berhubungan desa Laila ia cintai pula. Hingga waktunya ia tak mampu memendam rindu pada Laila, maka ia mendatangi kampung Laila. Sepanjang jalan ia bersyair seperti orang gila bahkan ia sampai mencium anjing didesa Laila. Kegilaannya karena cinta itu, sehingga pria ini mendapat julukan “Majnun” yang dalam bahasa Arab berarti “Gila”.

  1. Ludis
bagi pecinta ludis, cinta adalah permainan, sesuatu yang dimainkan  daripada secara mendalam terlibat didalamnya. Cinta untuk kesenangan yang kasual, riang, sering ceroboh.”Tak ada yang serius” adalah motto pecinta ludik.
Ilustrasinya adalah cinta yang dimiliki para playboy dan playgirl. Cinta yang dicari adalah hanya kesenangan sesaat. Bilapun cinta itupun hanya sementara. Hubungan cinta seperti ini biasanya juga terjadi antara orang-orang yang sedikit melawan arus seperti pasangan homoseks/biseks, pasangan wts dan om senang, gigolo dan tante girang, atau pasangan normal yang kumpul kebo (free sex), dan pasangan aneh lain seperti di video porno. Bila cinta Ludis menjadi cinta mania sering kali ini berbahaya karena dapat menyebabkan sifat posesif yang besar dan berakibat pada hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. Storge
Storge yaitu cinta antara teman. Cinta tanpa demam, keributan, atau ketololan, perasaan damai dan keterpesonaan. Ini biasanya bermula sebagai persahabatan dan kemudian bertahap mendalam menjadi cinta. Jika cinta berakhir, secara bertahap pula pasangan itu menjadi teman lagi.

Ilustrasinya dalam pepatah jawa dikenal dengan istilah “Tresna jalaran saka Kulina” yang artinya cinta datang akibat terbiasa. Kalau dalam bahasa gaul sering kali disebut dengan cinlok atau cinta lokasi yang biasa dialami oleh kalangan artis ibu kota. Makanya ketika mereka sudah ceraipun umumnya juga tetap berteman seperti awal sebelum cinta lokasi di lokasi syuting.

  1. Agape
 Cinta tradisional yang suci, sabar, dan tanpa pamrih, tidak mengharapkan balasan. Ini merupakan cinta para syuhada dan pendeta. Agape lebih abstrak dan ideal daripada konkrit dan nyata. Ini mudah untuk mencintai seluruh umat manusia daripada seorang individu.
Ilustrasi untuk cinta agape adalah cinta universal yang setiap manusia saya yakin memiliki rasa cinta jenis ini. Hanya saja sering kali hati yang kotor akibat rasa serakah, iri dengki dan sombong yang menjauhkannya dari rasa cinta agape. Cinta agape merupakan rasa cinta turunan langsung kecintaan terhadap Tuhan yang wujudkan dengan juga mencintai semua ciptaan-Nya. Dalam Islam cinta Agape berbentuk rasa cinta terhadap orang lemah (fakir, miskin, dhuafa, yatim, musafir, gharim, dsb). Cinta suami-istri yang saling setia juga bisa dikatakan jenis cinta yang agape.

  1. Pragma
Pecinta pragmatis, pertama dan terutama secara logika pendekatan mereka untuk mencari seseorang yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka adalah orang – orang yang dengan sengaja mempertimbangkan endogami (perkawinan dalam keluarga) dan eksogami (perkawinan diluar keluarga), homogami (perkawinan sejenis) dan heterogami (perkawinan lawan jenis), dalam memilih teman.mereka mencari rekan yang memiliki latar belakang, pendidikan, kepribadian, agama dan kepentingan yang memadahi dengan diri mereka. Jika mereka bertemu sesorang yang sesuai dengan criteria, perasaan erotis atau maniak dapat berkembang.

Ilustrasi cinta pragma tidak semata-mata cinta yang banyak pertimbangan. Menurut saya jenis cinta ini adalah jenis cinta dewasa yang bisa memfilter sekaligus mengantisipasi kegagalan cinta atau sakit hati akibat jatuh cinta yang berlebihan. Bila seseorang mempertimbangkan cinta Pragma sebelum muncul jenis-jenis cinta lain yang lebih “buta”, kemungkinan besar lebih bahagia karena ada keterpautan antara logika dan emosi atau antara pikiran dan hati.
Nah, seperti itulah kira-kira garis besar tentang jenis-jenis cinta yang tak jarang membuat manusia gila. Bisa jadi karena belum cukup mengenal yang sebenarnya bila digolongkan hanya terdiri dari 6 jenis saja ya..


Senin, 06 Oktober 2014

Bertualang di Lembah Cilengkrang

Beberapa waktu yang lalu saya melakukan perjalanan tamasya di salah satu obyek wisata di Kabupaten Kuningan. Obyek wisata ini merupakan wisata alam hutan tepat dibawah kaki gunung Ciremai yaitu gunung terbesar di propinsi Jawa Barat. Disana saya bisa menemui berbagai tanaman langka, sungai-sungai kecil mata air dari gunung, air terjun, dan pemandian air panas belerang. Tidak hanya saya dan teman-teman satu rombongan dengan saya, namun beberapa wisatawan lain juga turut berwisata dan berendam air panas karena kabarnya air belerang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Seperti apa petualangan saya disana? Seperti ini nih..


Kuningan yang dikenal sebagai kabupaten paling timur dari Jawa Barat memang memiliki banyak potensi wisata alam yang indah. Saya yang seorang pendatangpun merasa senang bisa jalan-jalan mengelilingi tempat wisatanya. Di lembah Cilengkrang contohnya. Lembah Cilengkrang terletak di Desa Pajambon, Kacamatan Karamatmulya, Kabupaten Kuningan, termasuk salah satu kawasan wisata alam hutan hujan tropis Ciremai. Obyek Wisata yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Pajambon,luas lahannya kurang lebih 20 kilometer persegi.


Ada tiga lokasi wisata yang jadi daya tarik Lembah Cilengkrang, diantaranya loksi Kopi Gede, yakni satu kawasan hutan yang cocok untuk mencari ketenangan, karena panorama alamnya indah. Lokasi lainnya yakni Curug Sabuk dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Bila ingin melihat pelangi, datang ke lokasi wisata itu harus pagi-pagi. Selain Curug Sabuk, ada juga yang disebut Curug Sawer. Curug yang tingginya kurang lebih 75 meter berada di hutan lindung. Oleh sebab itu, husus bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Curug Sawer, harus dalam keadaan fisik dan mental yang prima, sebab medan yang akan dilalui termasuk berat serta harus menyeberang sungai. Juga terdapat sumber mata air panas alami yang sudah dibuat kolam kolam yang disediakan untuk mandi atau sekedar berendam untuk para pengunjung.

Berdasarkan penelitian Yayasan Visita Kuningan, di sekitar Lembah Cilengkrang ditemukan binatang Kijang (Mantiacus muncak), Elang Jawa/Elang Garuda (spizeatus bartelsi), macan tutul, macan kumbang (panthera pardus). Surili (presbites aygula), lutung dan kera. Lembah Cilengkrang, juga bisa dimanfaatkan sebagai bumi perkemahan.
Untuk sampai di Lembah Cilengkrang, bisa menggunakan beberapa rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg. Bagi wisatawan yang datangnya dari arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih 2 km. Setelah ada di Desa Pajambon, bisa melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata Kopi Gede, selanjutnya ke Curug Sabuk, yang jaraknya 600 meter, melintasi sungai Cilengkrang menuju Curug Sawer.

Untuk sampai di Lembah Cilengkrang, bisa menggunakan beberapa rute dan sarana transportasi. Diantaranya dari terminal Cirendang, melalui Desa Ragawacana, bisa juga menggunakan jasa ojeg. Bagi wisatawan yang datangnya dari arah Cirebon, bisa langsung belok kanan dari pasar Kalapa gunung, menuju arah Desa Pajambon yang jaraknya kurang lebih dua kilometer. Kebanyakan yang datang ke lembah Cilengkrang ini umumnya wisatawan regional, tapi tidak sedikit wisatawan dari Bandung, Jakarta dan daerah lainnya seperti dari Jawa Tengah termasuk saya yang asli Semarang. hehe..


Untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan, jalan menuju ke lokasi wisata kini sudah diperbaiki, sehingga, kendaraan bisa masuk sampai pintu gerbang kawasan hutan Pajambon yang merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Lembah Cilengkrang, cantik dan alami yang bisa membangkitkan kesegaran tubuh.

Akses ke Lokasi
ODTWA Lembah Cilengkrang berada pada titik koordinat 6056’05.27”S dan 108026’20.63T. Untuk menuju lokasi dapat dicapai dengan kendaraan umum dan pribadi akses sebagai berikut :
1.     Dari arah Kuningan menuju Pasar Krucuk lalu belok kiri kemudian ikuti jalan tersebut dan perhatikan plang penunjuk arah
2.    Dari arah Cirebon menuju Pasar Krucuk lalu belok kanan kemudian ikuti jalan tersebut dan perhatikan plang penunjuk arah
Fasilitas
1.     Shelter
2.    Toilet
3.    Mushola
4.    Kantin
5.    Tempat parkir kendaraan roda empat & roda dua
Daya Tarik
1.     Bumi Perkemahan/Camping Ground
2.    Air Terjun
3.    Air Panas
4.    Pemandangan Alam
5.    Kesejukan Udara

Harga Tiket Masuk : 5000 rupiah per orang

Oya, saya sarankan kalo mau berwisata disana pas musim hujan ya.. soalnya kalo pas musim kemarau  salah satu air terjunnya yaitu curug sabuk mengering atau tidak mengalirkan air terjun.