Halaman

Rabu, 28 Agustus 2024

Palestina Berharap pada Indonesia untuk Terbebas dari Penjajahan?

Pada tanggal 17 Agustus hari kemerdekaan RI ke-79 tahun tepat empat hari yang lalu, viral video ucapan anak-anak Palestina memberikan ucapan Selamat Hari Kemerdekaan bagi Indonesia melalui akun Instagram Adara Relief Internasional. Adara merupakan Lembaga kemanusiaan peduli anak dan perempuan yang khusus pada aksi peduli Palestina. Unggahan video dengan captionJangan pernah lupakan Palestina dan seluruh jasanya bagi Indonesia” diunggah ulang banyak akun dan sempat viral di beberapa media sosial dan media mainstream Indonesia. Apa makna dibalik ucapan ini dan adakah harapan lebih dari sebatas bantuan kemanusiaan yang selama ini telah diterima Palestina dari Indonesia?

 

Screen shoot video dari akun Instagram Adara Relief Internasional

Sejarah Persahabatan Indonesia-Palestina


Sampai saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak membantu Palestina dalam bidang kemanusiaan dan diplomasi. Empati dalam bentuk bantuan dana kemanusiaan terus disalurkan oleh rakyat Indonesia melalui lembaga amal apapun. Selain berupa kebutuhan dan makanan sehari-hari, bantuan yang sudah disalurkan ke Palestina juga telah terbangung beberapa masjid, madrasah, dan rumah sakit yang kemudian bangunan-bangunan itu dihancurkan oleh Israel juga. Caption yang menyebutkan “Jangan pernah lupakan Palestina dan seluruh jasanya bagi Indonesia” seolah menjadi pengingat bahwa Indonesia tidak boleh berhenti dalam membantu negara yang terjajah ini. Jika merunut dari sejarahnya, berikut ini jasa Palestina terhadap negara Indonesia, lebih tepatnya jasa sebelum Indonesia merdeka:

·        Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 6 September 1944, sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Pengakuan ini disampaikan oleh mufti besar Palestina Amin Al Husaini.(Insan, 2019)

·        Dukungan materi Seorang saudagar kaya Palestina, Muhammad Ali Taher, memberikan seluruh uangnya kepada Bank Arab untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.(Adara, 2024)

·        Pengakuan Negara-negara Arab Mufti Agung Yerusalem dan Pemimpin Tertinggi Dewan Palestina, Syeikh Muhammad Amin al-Husaini, ikut meningkatkan pengakuan Indonesia oleh negara-negara Arab lainnya, terutama melalui Liga Arab.

 

Apakah  Indonesia yang Diharapkan Palestina untuk Terbebas dari Penjajahan?

Diantara negara-negara yang memberikan bantuan terhadap Palestina, Indonesia hanya salah satu diantara beberapa negara yang mendukung Palestina. Negara lain yang juga menyumbang bantuan ke Palestina menurut setneg (2024) antara lain:  Arab Saudi, Brunei Darussalam, Malaysia,Iran, Afrika Selatan, Venezuela, Yordania, Jerman, Swedia, Jepang, Prancis, Swiss, Inggris, Belanda, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Lalu apa yang membuat Indonesia menjadi spesial bagi Palestina selain ikatan emosional sejarah masa lalu dan bantuan yang diberikan selama ini?

·         

       Kepercayaan Mujaddid yang datang dari Indonesia

Dalam agama Islam selain Al-Quran, hadits juga menjadi rujukan utama kedua yang penting dalam memaknai dan menjalani kehidupan. Dalam hadits sahih terdapat sabda Rosulullah yaitu “Sesungguhnya Allah mengutus untuk umat ini pada setiap penghujung seratus tahun seseorang yang memperbaharui agamanya” (HR. Abu Daud).

Mujaddid, dalam pandangan Islam, adalah pembaharu agama yang muncul setiap seratus tahun untuk memperbaharui kembali ajaran Islam yang murni. Berdasarkan sejarah berikut nama-nama Mujadid sejak abad awal hijriah (Sanad Media, 2022):

 

1. Abad Pertama, Umar bin Abdul Aziz (w. 101 H)

2. Abad kedua, Muhammad bin Idris As-Syafi'i (w. 204 H)

3. Abad ke-3, Imam Ibnu Suraij (w. 306 H) atau Abul Hasan Al-Asy'ari (w. 324H).

4. Abad ke-4, Abu Hamid Al-Isfirayini (406 H) atau Imam Sahl bin Abi Sahl As-Sho'luqi atau Abu Bakar Al-Baqillani (w. 403 H).

5. Abad ke-5, Hujjatul Islam Abu Hamid Al-Ghozali (w. 505 H). Beliau juga termasuk mujaddid yang disepakati oleh para ulama.6. Abad ke-6, Imam Fakhruddin Ar-Razi (w. 606 H) atau Imam Rofi'i (w. 623 H).

7. Abad ke-7, Imam Ibnu Daqiq Al-I'ed (w. 702 H). Beliau juga mujaddid yang disepakati.

8. Abad ke-8, Imam Sirojuddin Al-Bulqini (w. 805 H) atau Imam Iroqi (w. 806 H).

9. Abad ke-9, Imam Suyuthi (w. 911 H).

10. Abad ke-10, Imam Syamsuddin Ar-Romli (w. 1004 H).

11. Abad ke-11, Ibrahim bin Hasan Al-Kurdi (w. 1101 H).

12. Abad ke-12, Sayyid Murtadho Az-Zabidi (w. 1205 H).

Dan seterusnya sampai hari kiamat. Pemilihan para ulama terhadap beberapa orang ini tentu bukan asal-asalan, tapi ada kriteria yang harus dipenuhi, pastinya bukan ulama biasa. Beberapa ulama dan pengikutnya percaya bahwa Mujaddid berikutnya akan datang dari Indonesia, membawa semangat dan kekuatan baru bagi perjuangan umat Muslim, termasuk dalam perjuangan membebaskan Palestina dari penindasan.

·        Nubuat Imam Mahdi Perebut Gaza dari Israel Berasal dari Indonesia

Imam Suyuthi menyebutkan bahwa di akhir abad umur dunia ini, Nabi Isa yang menjadi mujaddid terakhir. Namun sebelum itu akan didahului dengan munculnya Imam Mahdi. Imam Mahdi adalah seorang pemimpin muslim yang diutus Allah SWT di akhir zaman untuk membawa kemakmuran, menegakkan keadilan, dan menghancurkan kezaliman. Imam Mahdi juga ditugaskan untuk menuntun manusia kembali ke jalan Allah, menyebarkan Islam ke seluruh dunia, dan memerintah selama 7 atau 8 tahun (NU Online, 2020)

Imam Mahdi ini akan turun sebelum turunnya Nabi Isa. Sosok Imam Mahdi ini tidak sedikit yang pecaya bahwa kemunculannya juga berasal dari Indonesia karena menunjukkan posisinya yang ada di Timur. Dalam beberapa riwayat, kedatangan pasukan panji hitam dari Timur merupakan salah satu tanda-tanda hari kiamat. Dikatakan bahwa kedatangan pasukan ini akan berbarengan dengan kemunculan Imam Mahdi, dan bahwa Imam Mahdi akan mendapatkan dukungan penuh dari pasukan ini pada hari kiamat.

“Ada tiga orang yang akan saling membunuh di sisi simpanan kamu; mereka semua adalah putera khalifah, kemudian ia tidak akan kembali kepada salah seorang dari mereka. Akhirnya, muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lalu mereka akan memerangi kamu dengan peperangan yang tidak pernah dilakukan oleh satu kaum pun.. (lalu Baginda menuturkan sesuatu yang tidak aku fahami, kemudian bersabda): Jika kamu melihatnya, maka bai’ahlah dia. Walaupun dengan merangkak di atas salji, kerana sesungguhnya dia ialah khalifah Allah, al-Mahdi.” (H.R. Ibnu Majah)




Tantangan yang dialami oleh Indonesia dalam Mewujudkan Nubuat Mujaddid dan Imam Mahdi

Meskipun banyak yang berharap pada Indonesia untuk menjadi pelengkap nubuat dari beberapa hadits dan membebaskan Palestina dari penjajahan, namun keadaan Indonesia saat ini masih jauh dari harapan itu. Kenyataannya masih  banyak masalah yang dihadapi internal bangsa Indonesia seperti masalah disintegrasi, korupsi, kemiskinan, dan kebodohan. Masalah-masalah ini tidak biasa dianggap sepele karena penghambat kemajuan dan kekuatan sebagai bangsa untuk disegani.

Selain dari masalah internal bangsa Indonesia sendiri, negara timur ini juga punya tantangan dari zionis yang tidak pernah lelah menyebar tipu daya dan kebohongan melalui media. Tipu daya tersebut adalah membuat mayoritas manusia dunia terbuai dalam gaya hidup hedonisme,materialisme, atheisme, free sex dan penyimpangan seksual tidak terkecuali melecehkan agama besar dunia yaitu Kristen dan Islam. Zionis juga terus berusaha menjalin hubungan diplomatik dengan pejabat dan orang-orang berpengaruh di Indonesia dengan strategi hasbaranya.

Sampai saat ini, dunia masih terbagi menjadi beberapa kelas yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan yaitu bumi utara identik dengan negara maju dan bumi selatan identik dengan negara tertinggal. Semua itu terjadi tidak lain dan tidak bukan akibat dari kemunculan kapitalisme global. Kapitalisme global yang secara umum dipahami mendorong ekspansi komersial melewati batas-batas lokal menuju ke skala internasional dimana pemilik bisnis adalah orang-orang dari negara maju sedangkan kosumen dan pekerja berasal dari negara-negara tertinggal adalah juga merupakan tantangan selain masalah internal dan strategi zionis itu sendiri. Kapitalisme global juga menciptakan masyarakat konsumen yang eksistensinya dilihat hanya dengan pembedaan komoditi yang dikonsumsi, dengan terus menerus mengkonsumsi berbagai tanda dan status sosial di balik komoditi. Inovasi perusahaan teknologi turut membuat orang menjadi konsumtif.

Wallahualam bisshowab



Referensi:

Adara Relief International. (2024). **Peran Palestina terhadap Kemerdekaan Indonesia**. Diakses dari [https://adararelief.com/peran-palestina-terhadap-kemerdekaan-ri/](https://adararelief.com/peran-palestina-terhadap-kemerdekaan-ri/)

 Insan, W. F., & Nurmayanti, N. H. (2019). **Diplomat dari Negeri Kata-Kata (Diplomasi Haji Agus Salim pada Inter Asian Relation Conference dan Komisi Tiga Negara)**. *HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti*, 11(2), 116.

NU Online. (2020). **Imam Mahdi Sang Khalifah Akhir Zaman, Siapakah Ia?** Diakses dari [https://nu.or.id/syariah/imam-mahdi-sang-khalifah-akhir-zaman-siapakah-ia-N0qXY](https://nu.or.id/syariah/imam-mahdi-sang-khalifah-akhir-zaman-siapakah-ia-N0qXY)

Sanad Media. (2022). **Nama-nama Mujaddid Setiap Abad**. Diakses dari [https://sanadmedia.com/post/nama-nama-mujaddid-setiap-abad](https://sanadmedia.com/post/nama-nama-mujaddid-setiap-abad)

Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2024). **Wapres: Isu Palestina Lekat di Hati Masyarakat Indonesia**. Diakses dari [https://www.setneg.go.id/baca/index/wapres_isu_palestina_lekat_di_hati_masyarakat_indonesia](https://www.setneg.go.id/baca/index/wapres_isu_palestina_lekat_di_hati_masyarakat_indonesia)

 

 

Kamis, 01 Agustus 2024

Kebangkitan dan Peningkatan Spiritual

Pada covid-19 2020 lalu banyak manusia mengalami kebangkitan spiritual termasuk penulis. Sedangkan pada tahun 2024 ini, penulis juga mengalami Peningkatan atau pembaruan spiritual. Apa beda keduanya dan apa urgensinya manusia memerlukan kebangkitan dan peningkatan spiritual secara kolektif?

 


Analogi Smartphone dan Aplikasi

Ketika kita memiliki smartphone sudah hal yang biasa jika mendapat notifikasi untuk pembaruan aplikasi. Dalam waktu awal mungkin bisa saja kita abaikan notifikasi itu, namun jika dibiarkan terlalu lama tentu akan menghambat performa aplikasi dan bahkan tidak bisa digunakan lagi. Update aplikasi pada smartphone tidak ubahnya sama dengan yang terjadi pada beberapa manusia yang mengalami spiritual awakening atau kebangkitan spiritual. Tubuh fisik kita ibarat smartphone, sedangkan aplikasi tersebut adalah kesadaran kita sebagai manusia. Perbedaannya bila kebangkitan spiritual ibarat memasang aplikasi baru ke dalam smartphone, sedangkan peningkatan spiritual adalah update/upgrade aplikasi tersebut.

Saat seseorang sedang mengalami kebangkitan spiritual, realitasnya akan tiba-tiba berubah berbeda dengan sebelumnya. Ciri-ciri kebangkitan spiritual tiap individu berbeda. Namun secara umum dari mindbodygreen (2023) adalah sebagai berikut:

1.      Merasa terputus atau terisolasi.
Pada awalnya, metode kebangkitan spiritual sulit dan membingungkan. Rasanya segala sesuatu yang Anda anggap benar tentang hidup Anda adalah sebuah kebohongan, dan hal ini,membuat Anda "terisolasi dan terputus dari hal-hal dan orang-orang yang pernah Anda cintai".

 

2.      Anda telah mengevaluasi kembali keyakinan Anda.
kebangkitan spiritual adalah saat Anda mengubah keyakinan spiritual atau mengadopsi keyakinan baru. Baik itu berhubungan erat dengan agama atau kepercayaan baru atau berhenti dari pekerjaan untuk mengejar hasrat sejati, prioritas Anda mungkin berubah sekarang.

 

3.      Mimpi Anda menjadi lebih jelas.

Kehidupan nyata Anda tidak hanya akan menjadi lebih jelas sebagai hasil dari kebangkitan spiritual,  tetapi mimpi buruk Anda juga akan menjadi lebih jelas. Arti mimpi anda mungkin menjadi lebih jelas dan lebih terhubung dengan perjalanan anda.

 

4.      Anda akan mengalami lebih banyak perpaduan dan déjà vu.
Jika Anda sering mengalami situasi yang tidak terduga, seperti memikirkan seseorang dan bertemu orang tersebut keesokan harinya, atau jika Anda melihat nomor malaikat, itu tandanya Anda sedang berada di jalur spiritual. Demikian pula, perasaan déjà vu tidak jarang terjadi.

 

5.      Hubungan Anda akan berubah.

Tidak diragukan lagi. Kebangkitan spiritual membawa perubahan, dan orang-orang dalam hidup Anda mungkin tidak selalu menghargainya. “Anda merasa orang yang dicintai tidak lagi memahami Anda karena Anda berubah, Ada baiknya untuk meminta orang yang Anda sayangi untuk menghargai apa yang Anda alami dan mengingatkan mereka bahwa Anda tidak perlu mendengar apa yang Anda alami.

 

6.      Apakah Anda yakin bahwa spiritualitas penting dalam hidup Anda?

Sulit untuk mengabaikan panggilan spiritual Anda ketika Anda melakukan ini. Keinginan untuk menemukan makna dan kepuasan dalam spiritualitas Anda adalah salah satu hal terpenting. 

 

7.      Anda lebih tahu.

Tanda lainnya, adalah munculnya keterampilan kognitif tingkat tinggi yang baru. Energi itu selalu ada, terkubur di bawah lapisan ego Anda, dan sekarang setelah Anda bangun, Anda menjadi diri Anda yang jauh lebih baik.

 

8.      Anda Merasakan kedustaan atau manipulasi.

Selain meningkatkan persepsi Anda,  Anda juga dapat mengenali perilaku delusi atau manipulatif ketika seseorang menipu Anda.  "Sulit untuk mengatasi kurangnya kejujuran.

 

9.      Menyadari bahwa setiap orang mempunyai caranya masing-masing.
Saat Anda menemukan jalan spiritual Anda, Anda menjadi lebih menerima gagasan bahwa setiap orang memiliki jalan uniknya sendiri. Hal seperti memenangkan argumen atau meyakinkan seseorang tentang pendapat Anda tidaklah penting.

 

10.   Anda ingin bekerja.

Setelah Anda mulai memahami bahwa semua makhluk hidup itu penting dan setara,  Anda dipanggil untuk melayani orang lain, hewan, dan lingkungan. Agar hidup Anda bermakna, penting untuk memiliki tujuan yang dapat Anda dukung.  Jangan mengubah pekerjaan atau aktivitas Anda saat ini, Anda hanya mendekati apa yang telah Anda lakukan dengan tingkat komitmen yang lebih dalam.

 

11.   Guru menemukanmu.

Jika sudah jelas, guru spiritual Anda mungkin muncul untuk membantu Anda pada waktu yang tepat. Ini bukanlah guru sungguhan. Orang asing di toko, teman baru yang Anda temui, orang yang spiritual atau religius.

 

12.   Kesepian

Kebangkitan spiritual tidaklah mudah, dan meskipun masih ada harapan untuk pencerahan, namun hal ini bisa terasa sangat sepi. Mengubah seluruh hidup Anda akan menjadi peristiwa tersendiri. Terutama ketika orang lain dalam hidup Anda tidak memiliki pemikiran yang sama. 

 

13.   Anda dekat dengan alam.

Meskipun Anda mungkin kurang terhubung dengan teman dan keluarga pada awalnya, Anda akan lebih terhubung dengan alam. Anda dapat merasakan hubungan Anda dengan segala hal mulai dari tumbuhan, hewan, hingga seluruh dunia, dan ini sangat mengharukan.

 

14.   Ide bermunculan.
Pada saat kebangkitan spiritual, pikiran kita menjadi lebih aktif dibandingkan saat kita berada pada saat ini. Ini termasuk fokus pada stimulasi fisik, emosional dan motivasi.

 

15.   Anda mungkin merasakan lebih banyak sensasi fisik.

Selain peningkatan kesadaran dan pendengaran, Anda juga akan merasakan sensasi fisik lainnya. Ada juga banyak masalah tidur

 

16.   Gejala fisik dapat terjadi.

Banyak gejala fisik, termasuk kelelahan dan kabut otak, menyertai kebangkitan emosional. (Ya, gejala ini juga bisa menjadi tanda penyakit, jadi jangan dianggap enteng.

 

17.   Perubahan mendadak dalam rutinitas.

Ketika kehidupan spiritual Anda mulai berubah, begitu pula kehidupan seharihari Anda, termasuk kebiasaan dan aktivitas Anda. Mungkin Anda menghabiskan pertama kalinya di alam terbuka, bermeditasi mendalam, atau menyingkirkan kebiasaan lama yang tidak lagi berguna bagi Anda. 

 

18.   Memiliki pandangan berbeda tentang dunia.
Sekali lagi, kebangkitan spiritual tidaklah mudah, dan isolasi serta kesadaran diri dapat membawa pada rasa keberadaan yang baru.

 

19.   Kasih sayang meningkat.
Semakin Anda mulai terhubung dengan dunia di sekitar Anda, semakin Anda berempati terhadap penderitaan orang lain. Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak bisa acuh terhadap penderitaan yang besar, jadi sekarang Anda tahu bahwa Anda dipanggil untuk melayani.

 

20.   Anda menginginkan lebih.

Orang yang terbangun secara spiritual tidak hanya lebih berempati, namun "mencintai orang lain lebih dari yang ingin mereka tahan."

 

21.   Anda punya rasa ingin tahu baru.

Akhirnya, setelah Anda "terbangun" dengan kehidupan Anda sendiri, Anda bisa merasa penasaran dan ingin tahu tentang dunia di sekitar Anda, bahkan ketika keadaan sedang sulit. “Ini adalah tanda kebangkitan spiritual bahwa Anda bisa merasa ingin tahu tentang kehidupan Anda dan orang-orang di dalamnya, bahkan ketika Anda sedang merasa tertekan,” 

 

Mengapa Beberapa Manusia Harus mengalami Spiritual Awakening?

Spiritual awakening adalah sebuah proses yang melibatkan perubahan mendalam dalam cara seseorang melihat dirinya sendiri dan dunia di sekelilingnya. Bagi sebagian orang, pengalaman ini tampaknya menjadi sebuah keharusan, dan bukan sekadar pilihan. Lantas, mengapa beberapa manusia merasakan dorongan untuk mengalami spiritual awakening? Berikut adalah beberapa alasan utama yang menjelaskan fenomena ini:

1. Sifat Alamiah Semesta: Berkembang dan Bertransformasi

Semesta, dalam pandangan spiritual dan ilmiah, selalu dalam keadaan berkembang. Proses ini dikenal sebagai evolusi, yang mencakup perubahan dan transformasi yang terus-menerus. Demikian pula, manusia sebagai bagian dari semesta, juga mengalami dorongan alami untuk berkembang. Spiritual awakening sering kali terjadi sebagai respons terhadap kebutuhan untuk pertumbuhan pribadi dan spiritual. Ketika seseorang merasa stagnan atau terjebak dalam pola hidup yang tidak memuaskan, spiritual awakening menjadi jembatan menuju perubahan yang lebih positif dan penyadaran diri yang lebih dalam.

2. Menyesuaikan dengan Vibrasi Bumi yang Berubah

Bumi, sebagai planet yang hidup, juga mengalami perubahan vibrasi dan frekuensi energi. Seiring dengan meningkatnya kesadaran global mengenai isu-isu lingkungan, sosial, dan spiritual, vibrasi bumi pun mengalami peningkatan. Manusia yang peka terhadap perubahan ini mungkin merasakan dorongan untuk mengatur diri mereka dengan vibrasi baru ini. Spiritual awakening membantu individu untuk menyelaraskan diri dengan energi dan frekuensi baru ini, sehingga mereka bisa lebih harmonis dengan perubahan yang terjadi di planet kita.

3. Mengajak Bangun dari Mimpi Duniawi

Seringkali, kehidupan duniawi membawa kita pada pola pikir yang melenakan atau bahkan menyengsarakan. Rutinitas sehari-hari, tuntutan material, dan tekanan sosial bisa membuat seseorang merasa terjebak dalam "mimpi" yang tidak memuaskan. Spiritual awakening memberikan kesempatan untuk bangun dari mimpi ini, membuka mata kepada realitas yang lebih dalam dan bermakna. Melalui proses ini, seseorang tidak hanya mengalami transformasi pribadi tetapi juga memiliki potensi untuk menginspirasi dan membantu orang lain agar terbangun dari kebiasaan dan pola pikir yang membatasi mereka.

4. Memahami Bahwa Hidup Ini Adalah untuk Belajar

Di dalam banyak tradisi spiritual, hidup dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Spiritual awakening sering kali membuka kesadaran tentang tujuan lebih besar dari kehidupan ini: untuk belajar, tumbuh, dan mengembangkan diri secara holistik. Dengan memahami bahwa setiap pengalaman, baik yang positif maupun negatif, merupakan bagian dari proses pembelajaran, individu dapat menghadapinya dengan sikap yang lebih bijaksana dan penuh makna. Ini membantu mereka untuk menghadapi tantangan hidup dengan cara yang lebih produktif dan damai.

Spiritual awakening bukanlah sebuah kebetulan melainkan bagian dari perjalanan evolusi pribadi dan kolektif. Dengan memahami bahwa semesta, vibrasi bumi, serta tujuan hidup mengarahkan kita untuk berkembang dan belajar, kita dapat lebih menghargai proses ini. Mengalami spiritual awakening dapat membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita, menjadikan hidup ini lebih bermakna dan terarah.

Kembali pada analogi smartphone tadi, pertanyaan selanjutnya ketika sebuah smartphone memiliki teknologi yang sudah tidak support dengan aplikasi  baru tersebut apa yang terjadi? Yep! Tidak terpakai. Begitu juga analogi manusia saat tidak mampu mengalami kebangkitan spiritual. Pelan-pelan semesta akan menyingkirkan baik secara satu per satu individu atau kolektif seperti melalui wabah 2020 lalu. Semua ini dilakukan dalam rangka memperbarui nilai-nilai  yang tidak berguna lagi di bumi.

 

Wallahualam bisshowab

 

Referensi
Mind body green.(2023). 21 Signs You're Going Through A Spiritual Awakening + How To Embrace It

https://www.mindbodygreen.com/articles/spiritual-awakening