My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Senin, 15 Juni 2015

Permintaan Penyuluhan Anti Narkoba dari Masyarakat Meningkat Jelang Ramadhan

Sejak satu minggu menjelang ramadhan, BNN Kabupaten Kuningan mendapat beberapa undangan penyuluhan dari masyarakat terutama pada hari sabtu dan minggu. Sebagaimana dituturkan oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Mulya, S.Pd, M.Si “Permintaan penyuluhan dari masyarakat mulai banyak setiap menghadapi dan pada bulan suci ramadhan biasanya untuk mengisi pengajian di masjid-masjid desa. Dalam minggu ini saja undangan datang dari Kecamatan Darma, Cipicung, Sindang Agung, dan Lebakwangi.”



 Dipaparkan oleh Agus bahwa Penyuluhan-penyuluhan ini bertujuan untuk memperkenalkan bahaya dari narkoba dari sudut pandang agama. “Biasanya undangan kepada kami berasal dari kepala desa atau tokoh pemuda yang aktif dalam organisasi karang taruna atau ikatan remaja masjid. Sehingga hampir semua staf di seksi Pencegahan antara lain Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, Dedy Nuryadi S.E, Sutardi, S.IP, Juju Junaedi, tak terkecuali Kepala BNNK Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si turut menyuluh kepelosok desa di Kabupaten Kuningan.” Jelas Agus.



Menurutnya, kesadaran masyarakat Kuningan tentang bahaya narkoba sudah semakin tinggi oleh karena itu mereka sudah memiliki insiatif untuk menyebarkan informasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba). Selain  dengan banyaknya permintaan penyuluhan atas inisiatif dari masyarakat sendiri, kepedulian masyarakat juga terlihat dari pemberian informasi kepada BNN tentang tempat pesta narkoba diwilayahnya. Selain itu, penangkapan seorang pengedar didaerah Cilimus beserta barang buktinya 10gram sabu-sabu pada beberapa waktu yang lalu juga adalah berkat dari laporan masyarakat kepada BNN.Kasus tersebut saat ini sedang dalam pengembangan oleh BNNK Kuningan dan BNNP Jawa Barat.


250 penyalah Guna Narkoba Sudah Siap Direhabilitasi

Tidak hanya sebatas memberikan sosialisasi anti narkoba dan penangkapan terhadap pelaku bisnis penjualan barang haram ini. sampai sekarang BNNK Kuningan terus menggencarkan program nasional yaitu “ Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba. BNNK Kuningan tahun ini mendapat target harus merehabilitasi 500 orang penyalahguna narkoba, sampai saat ini sudah tercapai 250 penyalah guna narkoba di wilayah Kuningan siap untuk direhabilitasi.
Sebagai Kepala BNNK Kuningan, diakui oleh Guruh bahwa bukan yang mudah untuk bisa mengumpulkan penyalahguna sebanyak itu mau direhabilitasi secara sukarela. Hal tersebut disebabkan banyaknya fakto yang menghalangi mereka untuk menjalani terapi rehabilitasi diantaranya takut dimasukkan penjara, takut dicibir sebagai aib keluarga, takut dikuclikan masyarakat, dan faktor – faktor negatif lainnya.

Oleh sebab itu Guruh sekali lagi menegaskan, “Setiap penyalahguna narkoba berhak juga memiliki masa depan yang cerah maka tidak akan dipenjara melainkan dipulihkan, dan itu semua secara gratis ditanggung pemerintah. “ Guruh juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak memandang sebelah mata kepada penyalahguna narkoba yang ingin pulih, berikan kesempatan dan semangat untuk pulih agar mereka menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga, agama, nusa dan bangsa. (NK)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar