My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Jumat, 16 Januari 2015

Beberapa Macam Kejeniusan

Selama ini orang berpikiran bahwa kejeniusan selalu diukur dengan kecerdasan intelektual di lingkungan pendidikan formal. Padahal jenis kejeniusan atau yang akrab kita kenal dengan kecerdasan memiliki banyak macamnya lho.. hal ini berawal dari tahun 1980 an ada seorang pria bernama Howard Gardner menulis sebuah buku berjudul Frames of Mind (Kerangka Pikiran). Dalam bukunya dia mengidentifikasikan tujuh kejeniusan atau kecerdasan yang berbeda, Mau tahu kamu jenius dalam bidang apa saja? Ini dia  :


1.        Linguistik-Verbal
Ini adalah kejeniusan yang sekarangn dipakai oleh system pendidikan kita untik mengukur IQ seseorang. Ini merupakan kemampuan bawaan seseorang untuk membaca dan menulis kata-kata. Kecerdasan ini sangat penting karena ini merupakan cara utama umat manusia mengumpulkan dan membagikan informasi. Wartawan, penulis, pengacara, guru, dsb sering kali dianugrahi kejeniusan ini.

2.       Numerik
Kejeniusan ini berhubungan dengan data yang diukur dalam angka-angka. Seorang ahli matematika dianugrahi kejeniusan ini. Seorang insinyur yang terlatih secara formal haruslah baik dalam kejeniusan linguistic-verbal dan numeric.



3.        Spasial
Kejeniusan ini banyak dimiliki orang kreatif yaitu para artis dan desainer. Seorang arsitek haruslah kreatif dalam ketiga kejeniusan yang pertama ini, karena profesi ini membutuhkan kata-kata, angka-angka, dan desain yang kreatif.

4.       Fisik
Kejeniusan ini dianugrahkan pada banyak atlet dan penari besar. Ada banyak yang tidak berhasil dibangku sekolah namun dianugrahi kejeniusan fisik. Orang-orang ini belajar dengan melakukan atau pembelajaran dengan “mengoperasikan”. Orang dengan kejeniusan ini cenderung menjadi ahli mekanik atau usahawan yang berhubungan dengan pembangunan bangunan industry. Seorang yang nedesain mobil balap harus emmiliki keempat kejeniusan diatas.




5.        Intrapersonal
Kejeniusan ini sering disebut dengan kecerdasan emosional. Inilah kecerdasan yang paling penting, mengapa? Karena kejeniusan intrapersonal adalah control kita atas apa yang kita katakana pada diri kita sendiri. Sering kali orang tidak b erhasil dalam sesuatu bukan karena kurangnya pengetahuan otak, tetapi karena merasa takut gagal. Dalam buku Daniel Goleman berjudul “Emotional Inteligence”, dia mengutip seorang humanis abad keenam belas, Erasmus dari Rotterdam yang menyatakan bahwa pemikiran emosional dapat menjadi 24 kali lebih hebat daripada pemikiran rasional. Pemikiran ini terbukti dengan mampunya kita merdeka karena para pejuang kita memiliki kecerdasan emosional yang besar. Secara rasional, bangsa kita masa itu memiliki badan yang lebih kecil dengan orang Belanda dan senjata yang kalah canggih. Namun nerkat kecerdasan emosional para pejuang, kemerdekan bisa kita rebut setelah ratusan tahun terjajah.



  




6.        Interpersonal
Kejeniusan ini ditemukan dalam orang yang dapat berbicara atau berkomunikasi dengan mudah pada orang lain. Orang dengan kejeniusan ini sering kali merupakan komunikator yang kharismatik, penyanyi, pengkhotbah, politikus, actor, salesman, dan penceramah yang hebat.

7.       Lingkungan
Kejeniusan ini berasal dari umat manusia terhadap hal-hal disekeliling mereka. Ada orang-orang yang secara natural mempunyai bakat untuk berhubungan dengan hal-hal seperti tanaman, ikan, lautan, binatang, dan tanah. Kejeniusan ini dimiliki oleh, petani, pelatih binatang, ahli kelautan, pecinta alam, dan ahli tanam-tanaman.

Sejak distingsi diantara kejeniusan yang berbeda-beda ini dibuat, telah lebih dari 30 jenis kejeniusan telah diidentifkasi. Jadi kecerdasan kita tentang subjek kejeniusan telah berkembang karena kita telah membuat distingsi lebih baik. Jadi, kalau kita mau menggali potensi masing-masing dalam diri kita, siapa tahu akan menemukan dibidang apa kejeniusan kita. Everyone is genius!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar