My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Sabtu, 01 Februari 2014

Christina Fernandez, Presiden Cantik yang Ambisius


Dalam demokrasi modern seperti sekarang ini mungkin jarang terjadi atau tidak pernah seorang presiden yang digantikan istrinya dalam pemilihan umum. Peristiwa ini terjadi di Argentina ketika rakyat memilih Christina karena melihat kinerja suaminya dalam mengentaskan Argentina dari keterpurukan ekonomi yang cukup dahsyat. Argentina pulih dari krisis ekonomi justru saat menolak dana talangan IMF. Kebangkitan ekonomi yang terjadi tahun 2001 ini, setelah Nestor Kirchner, suami Christina  menempati tampuk kepresidenan. Maka rakyat menginginkan hadirnya seorang pengganti minimal setara dengan Kirchner atau mungkin lebih baik.



Beberapa pemimpin memang kemudian tercatat sebagai calon pengganti Kirchner, tapi dalam pemilihan umum pada Oktober 2007, Christina menang seperti Evita Peron karena keduanya memiliki kesamaan sebagai ibu negara yang cerdas, cantik, dan berpengaruh besar terhadap karir suaminya sebagai presiden. Ada juga yang menyamakannya dengan Hillary Clinton, wanita yang juga memiliki ambisi besar menjadi orang nomor satu dinegaranya. Bedanya Hillary gagal, sedangkan Christina berhasil.

Chirstina banyak mendapat dukungan dari rakyat kecil, berbeda dengan saingannya yang lebih didukung oleh kalangan menengah keatas. Sejalan dengan suaminya, Kirchner, dalam kampanye dia selalu menjanjikan sebuah kebijakan ekonomi yang tidak berbeda dengan masa Kirchner. Menurut banyak pengamat, Christina mendampingi Kirchner tidak hanya sebagai istri dan ibu negara, melainkan juga sebagai penasihat utama Presiden. Begitupun setelah Chirstina menjadi presiden, banyak pendukung Kirchner berharap dia juga mendukung istrinya menjadi orang orang nomor satu di Argentina.






Christina Elisabeth Fernandez de Kirchner, lahir pada 19 Desember 1963 yang merupakan seorang Sarjana Hukum yang kemudian terjun didunia politik dan terpilih menjadi senator 2 jali sebelum terpilih menjadi presiden. Dari pernikahannya dengan Nestor mereka dikaruniai 2 orang anak Maximo dan Florencia. Tidak mengherankan bila perempuan cantik ini tergila-gila dengan politik, sebab sejak mahasiswa dia adalah seorang aktivis gerakan Peronis. Setelah pernikahan, Christina dan Krichner tidak hanya mengukuhkan cinta tetapi juga cita-cita politik mereka. keduanya saling mendukung, saat Christina menjadi senator ia memperkuat kedudukan suaminya sebagai presiden. Begitupun Kirchner sangat aktif mempromosikan istrinya sebagai perempuan yang berkualitas. Mereka berdua menjadi pasangan harmonis dalam rumah tangga dan juga panggung politik. 

Namun demikian Christina tidak mau disamakan dengan orang lain, termasuk dengan suaminya. Menurutnya, segala kekuatan dan kekurangan adalah miliknya sendiri. Dia menatakan bahwa di Argentina membutuhkan perempuan lebih banyak lagi yang bisa menentukan kebijakan, baik dalam pemerintahan maupun dunia usaha.

Taken from: Kisah 40 Perempuan yang Mengubah Dunia
Taken from: Kisah 40 Perempuan yang Mengubah Dunia
Taken from: Kisah 40 Perempuan yang Mengubah Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar