My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Jumat, 14 November 2014

Tipe Manusia Menurut Quantum Qalbu

Sudahkan kamu membaca buku Quantum Qalbu? Bagaimana kesan yang kamu dapatkan stelah membacanya? Nah, kalaupun belum, bacalah! Kalau nggak sempat, ini saya kutipkan beberapa tulisan menarik yang patut kita ketahui. Karena secara tidak langsung akan membantu kita memahami diri tipe macam apa kita ini. Soalnya sering kali orang-orang susah memahami dirinya sendiri, lalu bagaimana mungkin bisa memahami orang lain? Silakan disimak ya..


Dalam buku karangan Abdul W Asy-Sya’rani terbitan tahun 2008 yang berjudul  Quantum Qalbu   yang diterbitkan Diva Press Jogjakarta, menyebutkan Ada 4 tipe manusia :
    1. Pertama, mereka tidak punya lidah dan tidak punya hati.
Mereka adalah orang-orang  dengan pola kehidupan yang bebas, berotak tumpul, berjiwa kerdil yang tidak mau mengingat Allah, dan tidak memiliki kebaikan. Mereka akan selalu berbuat kerusakan dan tidak berbuat baik kecuali bila mereka dikaruniai kasih sayang-Nya, hati mereka dibimbing supaya beriman, dan anggota2 tubuh mereka digerakkan supaya patuh kepada Allah Swt. Berhati-hatilah agar dirimu bukan termasuk kedalam golongan mereka.... hadist :
”Jika Allah membimbing seseorang melalui bimbinganmu yang diberikan kepadanya, maka hal itu adalah lebih baik bagimu dari apa saja yang disinari oleh matahari.”

Kategori manusia seperti ini kian banyak didunia ini, terutama untuk orang yang pengennya hidup enak tanpa kerja keras tapi tidak mendayagunakan tenaga, hati, dan pikirannya. Biasanya mereka adalah orang-orang yang tanpa tujuan jangka panjang dan hanya memnuhi kesenangan sesaat saja. Manusia-manusia seperti ini karena jauh dari Allah sehingga sering terkena masalah kehidupan mulai dari yang kecil sampai yang besar. Apakah kamu termasuk golongan mereka,?eh, jangan ya..
                       

    1. Kedua, mereka yang mempunyai lidah tetapi tidak mempunyai hati. Mereka pandai bicara, tetapi tidak melakukan apa yang mereka bicarakan. Mereka mengajak manusia untuk menuju Allah, tetapi mereka sendiri lari dari Allah. Mereka membenci maksiat yang dilakukan oleh orang lain, tetapi mereka sendiri bergelimang didalam kemaksiatan. Mereka menunjukkan kepada orang lain bahwa diri mereka itu shalih, tetapi sebenarnya mereka sendiri yang melakukan dosa2 besar. Bila mereka sedang menyendiri, maka mereka bersikap seperti harimau yang siap menerkam mangsanya.
Hadist :
”Orang yang paling ditakuti dikalangan umatku dan akupun menakutinya adalah orang alim (berilmu) yang jahat.”


Kalau pernah mendengar sebuah guyonan dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gusdur mengatakan bahwa kelakuan anggota DPR seperti anak TK, bisa jadi bukan omong kosong. Selama ini mereka hanya pandai bicara tapi masih ada juga yang tersangkut kasus korupsi dan tindakan asusila, namun hanya beberapa yang bisa menunjukkan prestasi berarti. Meski tidak semuanya seperti anak TK, tapi untuk orang sejenis yang pintar bicara tapi tak punya hati, tidak sedikit, lho..
                    

    1. Ketiga, mereka yang mempunyai hati tetapi tidak mempunyai lidah, Sedangkan dia adalah orang yang beriman. Allah telah menutup mereka dari makhluk-Nya, menggantungkan tabir-Nya disekeliling mereka, dan memberikan kesadaran kepada mereka tentang cacat dan cidera diri mereka. Allah Swt menyinari hati dan menyadarkan akan kejahatan yang timbul akibat berhubungan dengan orang banyak dan kejahatan akibat banyak bicara. Mereka mengetahui bahwa keselamatan itu terletak dalam diri yang ”diam” dan berkhalwat (menyendiri).
Hadist :
            ”Barang siapa diam, maka ia akan mencapai keselamatan”

”Sesungguhnya berkhidmat kepada Allah itu terdiri atas 10 macam, 9 diantaranya adalah terletak dalam diam”


Menurut saya manusia seperti ini salah satunya golongan orang-orang sufi atau orang-orang yang telah sukses secara duniawi lalu meninggalkan materi untuk pendekatan spiritual ynag lebih tinggi. Mereka sedikit berbicara karena tahu bahwa dalam bicara bisa menyebabkan dosa bila tidak bisa menjaga lisannya dengan baik.

    1. keempat, mereka yang diajak kedunia yang tidak nyata dan diberi pakaian kemuliaan (hati dan lidah).
Orang2 yang termasuk dalam golongan ini mempunyai ilmu2 ketuhanan dan tanda2 dari Allah. Hati mereka akan menjadi gudang ilmu Allah yang sangat agung, dan Allah Swt akan memberinya rahasia-rahasia yang tidak diberikan kepada orang lain. Allah telah memilih mereka dan membawanya dekat kepada-Nya, membimbing mereka dan membawa mereka kesisi-Nya. Hati mereka akan dibuka untuk menerima rahasia2 dan ilmu2 yang tinggi dari-Nya, menjadikan mereka sebagai pelaku perbuatan-Nya, mengajak manusia kejalan Allah, dan melarang mereka untuk berbuat dosa dan maksiat.
Hadist :
            ” Barang siapa menuntut ilmu dan mengajarkannya kepada orang lain, maka ia akan dibawa kealam gaib dan dimuliakan.’


Mereka akan menjadi ”orang2 Allah, mendapatkan bimbingan yang benar, memberikan pertolongan kepada orang2 yang akan menuju jalan Allah. Mereka akan menjadi orang2 yang benar dan mengesahkan kebenaran orang lain. Mereka diibaratkan sebagai pancaran sinar para nabi dan rasul Allah. Senantiasa mendapat taufik dan hidayah dari Allah YMAgung.

Yap! Inilah versi terbaik dari beberapa tipe manusia yang ada. Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa orang-orang ini adalah pewaris ajaran nabi dan wali yang menerapkannya secara baik sehingga masyarakat ttetap dekat dengan Tuhan mereka. Ulama2, da’i, guru/dosen , praktisi media, dan penulis2 yang bisa mengajarkan ilmu kepada para audiensnya berdasarkan ajaran agama dan moral ikhlas dengan kepentingan ibadah, saya kategorikan sebagai golongan  manusia mulia.

Ok, demikian tadi tipe-tipe manusia menurut Quantum Qalbu, semoga  bermanfaat.


8 komentar:

  1. ane belum pernah membacanya gan, jadi belum tahu tuh ceritanya

    BalasHapus
  2. kalau menurut lisan manusia itu apa dan sperti apa ??

    BalasHapus
  3. makasih banyak infonya gan , sangat bermanfaat sekali dan memberikan ilmu baru :)

    BalasHapus
  4. sangat bermanfaat sekali gan infonya,, semoga saya termasuk tipe orang yang baik..amiin

    BalasHapus