My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Senin, 11 Mei 2020

Menulis Blog lagi Dari Rumah

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus ribuan bahkan jutaan kepala."  -Sayyid Quthb-

            Bulan ramadhan yang biasanya menjadi momen unik berkumpul bersama teman dan keluarga, harus ditahan karena untuk melandaikan grafik penularan corona. Mau tidak mau ramadhan ditengah covid-19 harus dirumah saja. Anjuran dirumah saja mulai diberlakukan oleh pemerintah diseluruh dunia membuat kita harus lebih kreatif untuk mengusir kebosanan yang telah kita jalani setidaknya hampir dua bulan ini. Lalu bagaimana mensiasati bulan ramadhan ditengah covid-19 dengan tanpa mengurangi makna kebaikan didalamnya?


Aktivitas blogging (Sumber : kaboompics.com)

            Bagi kebanyakan orang, stay at home termasuk work from home adalah sebuah hal yang membosankan, terlebih bagi orang yang biasa bekerja luar ruang / lapangan. Oleh karena itu harus pandai-pandai mengatur strategi untuk menjaga mental tetap waras dan fisik tetap prima. Hal-hal yang saya lakukan untuk menjaga kewarasan dan melakukan kebaikan ramadhan ditengah covid-19 selain melaksanakan ibadah sunah bulan ramadhan seperti solat tarawih, tadarus quran, bersedekah/berzakat semampunya, saya juga melaksanakan aktivitas lain yang bermanfaat untuk diri saya sendiri. Aktivitas selain termasuk sunah yang saya lakukan antara lain memasak, membaca, menonton film, bermain game, dan yang paling saya sukai diantara semuanya adalah menulis.

            Hobi menulis sudah saya tekuni sejak 7 (tujuh) tahun lalu terutama menulis blog. Walau saya bukan penulis atau blogger professional, namun setidaknya tulisan saya sudah meninggalkan banyak jejak digital. Untuk blog yang saya kelola antara lain Novy Khayra , Profitamin, Aneka Enak , Apa Mimpi , dan Kompasiana Novy Khayra . Jumlah visitor dari blog-blog tersebut setidaknya telah mencapai lebih dari 1,5 juta views. Terhitung jumlah  yang lumayan untuk blog yang sudah sekitar 3 tahun jarang saya update atau perbarui karena kesibukan pekerjaan dan kuliah lagi.

            Saya percaya bahwa dalam menulis terdapat nilai dakwah didalamnya. Bahkan menulis memiliki kekuatan yang lebih besar daripada penembak seperti pepatah berikut ini :

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu tulisan bisa menembus ribuan bahkan jutaan kepala."

  -Sayyid Quthb-

Meskipun saya juga pernah belajar menembak dengan peluru sungguhan. Namun dari pepatah ini saya membuktikan dan menyadari bahwa kekuatan seorang manusia adalah dengan dapat menelurkan dan menularkan pemikiran ke banyak orang. Mungkin saya tidak dapat mengukur efek langsung berupa perubahan perilaku dari pembaca artikel-artikel saya. Kebermanfaatan itu hanya bisa dilihat melalui komentar-komentar yang mereka tuliskan pada artikel-artikel tertentu.

Saya belajar menenmbak dengan senjata laras panjang (Sumber : dokumen pribadi)

            Artikel tentang menebar kebaikan atau bertema tentang kemanusiaan terutama tentang perilaku member yaitu Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat dan Fakta Sila Kedua, Apakah Kurang Rasa Kemanusiaan?  Seperti misi dompet dhuafa juga pernah saya tulis beberapa kali, antara lain ZakatInvestasi DUnia Akhirat dan Manfaat Bagi Masyarakat  , Berbagilah Kebaikan Untuk Berbahagia Yang beberapa diantaranya saya sertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan dompet dhuafa termaksuk artikel ini.  Sampai sekarang mungkin artikel-artikel tersebut belum sempat keluar sebagai pemenang. Tapi satu hal yang pasti, semangat didalamnya akan terus abadi selama tetap berada didunia digital. Keabadian yang saya yakini akan terus menginspirasi jutaan orang dari waktu ke waktu.

            Maka melalui tulisan ini pula semoga menjadi kebaikan dibulan ramadhan walaupun kita sama-sama berjuang melawan covid-19. Sebagai muslim kita harus yakin tiada beban yang akan ditimpakan kecuali kita sanggup (QS. Al-Baqarah ayat 286). Kita juga harus percaya bahwa akan ada kemudahan setelah kesulitan (QS. Al-Insyirah ayat 6), kebaikan sekecil apapun akan diperhitungkan (QS. Al-Zalzalah ayat 7), dan bertransaksi dengan Allah adalah kebaikan yang besar dan perniagaan yang tiada merugikan (QS. Al-Fathir ayat 29). Terakhir, semoga memulai lagi menulis blog setelah tiga tahun vakum menjadi satu ladang kebaikan buat saya untuk semuanya (QS. Fussilat ayat 33).

 

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition “Ceritaku Dari Rumah” yang diselenggarakan oleh Ramadhan Virtual Festival dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan”


#CERITAKUDARIRUMAH #ramadanvirtualfestivalddsulsel #ddsulsel #lombablog #blogcompetition #blogger #lombablog2020 #lombablogmei


Tidak ada komentar:

Posting Komentar