My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Senin, 08 September 2014

Pengalamanku Sama Reptil

Pengalaman yang tak terlupakan sayang kalo nggak dicatat, ya kan? Nah untuk kali ini pengalaman unikku lagi foto sama reptil, nih.. memang bukan yang pertama, dulu pernah waktu piknik ke Bali juga sama burung elang. Tapi entah fotonya ada dimana sekarang. Anyway, yang ini aja dulu ya.. Foto-foto waktu peringatan hari jadi Kuningan disalah satu stand pameran yang memajang binatang reptil sebagai daya tariknya.. inilah mereka!


1.  Buaya Muara

My most favourite reptile. Terbesar n tertua didunia. Lbh bsr dari buaya nil afrika n aligator amerika. Sering jd bintang di film susana (si ratu horor). Hobi: merantau (tersebar diseluruh dunia). Tongkrongan favorit: kafe (oops, itu buaya darat, ding. Hehe) indonesia n australia.
Status: buas mematikan. 
Yg sy gendong: msh baby 3 month (unyu2,gtu. Haha)



Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah sejenis buaya yang terutama hidup di sungai-sungai dan di laut dekatmuara. Daerah penyebarannya dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia. Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur.
Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Penyebarannya pun juga "terluas" di dunia; buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala(Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu). Sedangkan habitat favorit untuk mereka adalah perairan Indonesia dan Australia.

Buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya. Buaya muara menyukai air payau/asin, oleh sebab itu pula bangsa Australia menamakannya saltwater crocodile (buaya air asin).Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai jenis buaya terganas di dunia. *edisi: natgeo
2.  Ular Pyton / Sanca
Besar maksimal seukuran pohon kelapa. Bisa hidup ratusan tahun. Status: buas , lilitan mematikan. (Yg sy gendong : jinak.usia 7 tahun. Berat 17 kg. Makan ayam).



Lebih panjang dari anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan.
Nama-nama lainnya adalah ular sanca, ular sawah, sawah-n-etem (Simeulue), ular petola (Ambon), dan dalam bahasa Inggris reticulated python atau kerap disingkat retics.

IDENTIFIKASI:
Sanca kembang ini mudah dikenali karena umumnya bertubuh besar.
Keluarga sanca (Pythonidae) relatif mudah dibedakan dari ular-ular lain dengan melihat sisik-sisik dorsalnya yang lebih dari 45 deret, dan sisik-sisik ventralnya yang lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya.

Python. molurus memiliki pola kembangan yang berbeda dari Python. reticulatus, terutama dengan adanya pola V besar berwarna gelap di atas kepalanya.Sanca memiliki pola lingkaran-lingkaran besar berbentuk jala (reticula, jala), tersusun dari warna-warna hitam, kecoklatan, kuning dan putih di sepanjang sisi dorsal tubuhnya.

Satu garis hitam tipis berjalan di atas kepala dari moncong hingga tengkuk, menyerupai garis tengah yang membagi dua kanan kiri kepala secara simetris.Dan masing-masing satu garis hitam lain yang lebih tebal berada di tiap sisi kepala, melewati mata ke belakang.Sisik-sisik dorsal (punggung) tersusun dalam 70-80 deret, sisik-sisik ventral (perut) sebanyak 297-332 buah, dari bawah leher hingga ke anus, sisik subkaudal (sisi bawah ekor) 75-102 pasang.
Perisai rostral (sisik di ujung moncong) dan empat perisai supralabial (sisik-sisik di bibir atas) terdepan memiliki lekuk lubang batang hidung (heat sensor pits) yang dalam.

PENYEBARAN:
Sanca kembang terhitung ular yang terbesar dan terpanjang di dunia.
The Guinness Book of World Records tahun 1991 mencatat sanca kembang sepanjang 32 kaki 9.5 inci (sekitar 10 meter) sebagai ular yang terpanjang.

Namun yang umum dijumpai adalah ular-ular yang berukuran 5-8 meter.
Sedangkan berat maksimal yang tercatat adalah 158 kg (347.6 lbs).
Ular sanca termasuk ular yang berumur panjang, hingga lebih dari 25 tahun.   Kelamin dewasa dapat mencapai pada umur antara 2-4 tahun.
Ular-ular betina memiliki tubuh yang lebih besar.


Jika yang jantan telah mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang sekitar 11 kaki.Musim kawin berlangsung antara September hingga Maret di Asia.Panjangnya dapat berkurang pada siang hari. Dan menurunnya suhu udara merupakan faktor pendorong yang merangsang musim kawin.Namun demikian, musim ini dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.  *edisi natgeo

3.  Soa layar
Soa layar sekilas mirip iguana. cuma tnyt namanya soa. Hehe.. Khas asia tenggara. Yang bikin cantik tuh ada layarny diekor. tatus: jinak-jinak buas.. Gmn gtu Hahaha...



Soa-soa layar dapat tumbuh hingga mencapai ukuran lebih dari 1 meter. Tubuh dilengkapi dengan kaki yang kuat dan ekor yang panjang. Berbeda dengan tokek dan cicak, Soa-soa tidak dapat memutuskan ekornya untuk mengelabui pemangsa.
Sebagai gantinya, Soa-soa akan mengembangkan gelambir kulit di lehernya, agar terlihat lebih besar, untuk menakuti pemangsa atau hewan kompetitor lainnya.
Ciri fisik Soa-soa layar tergolong unik. Sepanjang punggungnya ditumbuhi duri-duri kecil. Pada hewan jantan, bagian pangkal ekor dilengkapi dengan layar tinggi yang bentuknya mirip layar perahu tradisional Hongkong. Layar ini digunakan untuk memikat betina saat musim kawin tiba.
Reptil yang berkerabat dekat dengan Iguana ini umumnya hidup di daerah yang dekat dengan air, seperti tepian dan muara sungai, hutan mangrove dan tepi pantai. Makanan utamanya sangat bervariasi, terdiri dari daun-daunan, buah-buahan liar, serangga, telur dan anak burung hingga mamalia kecil. 

Soa-soa layar termasuk jenis kadal berumur panjang. Soa-soa peliharaan dapat hidup hingga umur 10-15 tahun. Berdasarkan PP No 7 Tahun 1999, Soa-soa termasuk jenis satwa yang dilindungi Undang-Undang sehingga penangkapan di alam tanpa seizin pihak berwenang merupakan perbuatan melanggar hukum yang bisa dikenai sanksi.
Meskipun tersebar luas, populasi Soa-soa layar di habitat aslinya terus menurun akibat perburuan dan rusaknya habitat.Kehidupan Soa-soa layar di habitat aslinya jarang diteliti sehingga banyak seluk beluk dari reptil ini yang belum terungkap dan masih menjadi misteri. Semoga saja, dinosaurus mini yang unik ini masih dapat terus bertahan hingga generasi berpuluh-puluh tahun mendatang.*edisi natgeo

Oke, sementara itu saja. Insyalah kalo ada kesempatan aku bisa berfoto lagi dengan jenis reptil lainnya dan mengulang berfoto kembali dengan elang. Serta dengan binatang buas yang lain dari bangsa kucing (harimau, singa, jaguar, dsb) atau beruang. Pastinya yang jinak, dong..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar