My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Minggu, 02 Juli 2023

Spiritualitas, Intelektualitas, dan Harta Amanah Para Raja Nusantara

 “Harta melimpah tak ada gunanya bagi orang yang tidak bisa menggunakannya. "


Tempat ibadah hindu di salah satu tempat Tirta Empul dekat dengan Istana Tampak Siring


Saya tidak setuju pada orang intelek bilang bahwa spiritualitas adalah pelampiasan orang yang mengalami trauma. Mengatakan demikian sama saja mengatai para nabi dan  wali termasuk nabi muhammad. Secara mereka adalah orang-orang dengan spiritualitas tertinggi versi Islam.

Bagi saya, spiritualitas adalah Entitas tertinggi di alam fana ini. Manusia yang diberi trauma dalam hidup hingga kemudian mereka berfokus pada spiritualitas adalah yang beruntung disadarkan dari kefanaan dunia yang sementara. Bhkn berdasarkan sejarah, intelektualitas lahir dari spiritualitas. Orang-orang berintelektual tinggi punya latar belakang sebagai manusia suci  dan bijaksana mulai dari filsuf Yunani, ulama Islam, pendeta Nasrani, dan sebagainya.

Dengan kata lain,  saya tidak setuju dengan dikotomi spiritualitas dan intelektualitas meskipun dikatakan oleh seorang intelektual. Menurut saya dia belum naik kelas secara kejiwaan dan masih terikat hal-hal yang bersifat material dan indrawi.

 

Harta Amanah Para Raja Nusantara

Ini sebuah reaksi saya terhadap yang mengatakan harta amanah Sokarno adalah hoax. Entah dalam firasat saya yang terdalam, harta ini emang ada. Cuma usaha kemarin-kemarin untuk mencairkannya belum bisa, ya karena orang-orang Indonesia belum siap. Baik di bunker Swiss atau di bunker-bunker nusantara ini. Istilah Sukarno juga bukan berarti semata-mata peninggalannya. Tapi dia yang dipercaya untuk menjaga harta karun para raja nusantara.

“Harta melimpah tak ada gunanya bagi orang yang tidak bisa menggunakannya. " begitupun harta yang konon bisa jadi modal untuk Indonesia jadi mercusuar dunia. Sebelum hartanya ada, ya manusianya dulu yang dihebatkan.

Spiritualitas adalah kunci netralitas manusia lepas dari ikatan duniawi yang menyiksa sekaligus kunci harta amanah ini. Spiritualitas adalah jembatan penghujung antara dimensi material dan dimensi gaib dimana harta ini disimpan.

Sebenarnya, alam bawah sadar masayaarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran spiritualitas dengan hobi mistis, klenik,magis, dan sebagainya. Cuma tidak diimbangi dengan moralitas dan asketisme yang melalui jalur agama tertentu. Jadi jatuhnya dianggap sesat.

Padahal Islam ataupun  agama-agama lain memberikan corong menuju kearah itu. Namun kebanyakan tidak tau karena terlalu fokus pada kepuasan yang dangkal.

Petunjuk Pertama Harta Amanah

Barusan telponan sama adek saya bahwa dia bertemu dengan salah satu anak Sukarno yang dengan wanita Belanda ngomongin harta warisan sekaligus harta amanah peninggalan Sukarno. Setelah telponan berakhir, saya tiba-tiba teringat peristiwa pas pulang dari Tirta Empul, tiba-tiba kok penasaran dengan Istana Tampak Siring disebelahnya. Saat itu nanya tukang parkir "boleh masuk kesini?" dijawabnya "boleh. Tapi lagi tutup." gitu aja terus lupa.

Bbrp waktu stlh berlalu mimpi ketemu Sukarno lg di dalam istana tapi saya sdengan di dekat kolam dengan bunga teratai tapi tidak ngobrol sih..Nah, pas kebetulan kemarin dapat ajakan Jaldis ke Bali tiba-tiba saya pengen ikut karena mau ke tampak siring. Saya punya firasat disana ada clue tentang harta amanah presiden Sukarno, deh. Harta amanah ini lagi dititipin di dunia gaib belum bisa muncul secara fisik kecuali tau passwordnya.

Urgensi harta amanah ini sebagaimana desas-desus spiritualis bahwa sangat bnyk hingga bisa melunasi utang luar negeri Indonesia.  Masalahnya untuk menmbus kode password itu hanya bisa dilakukan ketika punya frekuensi yang sama dengan Sukarno yaitu melalui ilmu spiritual yang tinggi. Ya, demikian..

 


Terakhir ke Bali saya ke Tirta Empul, tidak ikut mandi2an sakral alias melukat seperti wisatawan lain karena selain tidak bawa baju ganti, karena saat itu belum awakening spiritualnya khawatir kalau sebuah kesayairikan. Tapi next time akan saya try. Hehe.

Nah, inspirasi ini datang tiba-tiba pengen meditasi walaupun jadi nya bukan dapat ilham malah mimpi dan ngigau dalam duduk. 😅 Petunjuk dateng setelah ber jam-jam yaitu harta karun peninggalan presiden pertama Sukarno. Hmm..

Menarik, kan??

 

Coretan diatas adalah kumpulan cuit saya yang sebatas pemikiran melalui mimpi dan meditasi. Tidak dijamin kebenarannya dan penulis tidak bertanggungjawab untuk membuktikannya. Meski demikian sudah ada  buku yang pernah mengulasnya. Pembaca disarankan untuk membaca buku tersebut yaitu “Harta Amanah Soekarno” oleh Safari Ans. 

Pas ke tirta empul tahun 2018


Tidak ada komentar:

Posting Komentar