My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Jumat, 30 Agustus 2013

Strategi Mengatasi Stres

Stres merupakan keadaan psikologis berupa tekanan jiwa dimana dengan intensitasnya yang semakin tinggi dan bertambahnya usia, stres menjadi penggerak utama bagi gangguan kesehatan. Stres dapat mengacaukan sistem imun/kekebalan tubuh, membuat irama jantung tidak teratur, memicu aritmia, dan gangguan jantung yang fatal. Lalu, bagaimana cara terbaik kita untuk menghindarkan diri jauh-jauh dari stres yang selama ini dipicu oleh keadaan lingkungan? Berikut berbagai cara untuk mengatasi stres agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan:



1.       Berbagilah dengan orang lain
Memliki sahabat dapat melenyapkan 90 persen hal-hal yang tidak menyenangkan yang Anda alami setelah serentetan kejadian yang mempercepat proses penuaan. Riset menunjukkan bahwa salah satu komponen paling penting untuk mengurangi efek negatif akibat stres sehubungan dengan kesehatan Anda adalah membangun hubungan sosial ynag kuat. Kegiatan-kegiatan diluar pekerjaan bersama teman-teman Anda dapat menyembuhkan kelelahan mental sama efektifnya dengan kegiatan keagamaan yang berhubungan dengan Ketuhanan.

2.       Menguraikan hal-hal besar menjadi hal-hal kecil
Alih-alih membayangkan penyebab-penyebab stres sebagai rintangan yang sulit, uraikan pekerjaan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah diatasi. Maka Anda lebih mudah menyelesaikannya, tanpa disadari Anda telah melangkah sejengkal lagi.

3.       Kerja, kerja, kerja
Teori yang berlaku saat ini adalah diakhir perjalan karier yang panjang, pereda stres pamungkas yang menanti Anda adalah pensiun. Tetapi pensiun belum tentu menjadi tempat istirahat mental yang diharapkan setiap orang. Sebagai contoh, ada tiga tempat dibelahan dunia ini yang penduduknya memiliki kesempatan hidup hingga seratus tahun yaitu Sardinia, Okinawa, dan Kostarika. Mereka memliki cara unik dalam mengatasi stres antara lain tradisi jalan kaki, mempererat hubungan kekeluargaan, bermain dengan anak-anak, dan aktif melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut akan membuat Anda aktif  secara fisik dan mental, menumbulkan keinginan untuk terus meningkatkan kualitas hidup, dan membantu mempertahankan hubungan sosial yang kuat sangat penting dalam pengendalian stres.

4.       Atur keuangan dengan baik
Pemicu stres yang paling utama adalah masalah keuangan. Secara tidak langsung masalah kesehatan menjadi penggerak utama menuju kebangkrutan. Situasi tersebut akhirnya kembali kepada Anda dalam bentuk masalah-masalah kesehatan, berhubugan dengan stres, yang lebih banyak lagi.  Oleh karena itu sangat penting menciptakan zona aman untuk uang Anda, misal Anda memiliki tabungan sebagai pereda stres dimasa depan. Dengan menyisihkan 10 persen dari penghasilan Anda setiap bulan, Anda telah memulai proses penyusunan rencana cadangan menyongsong hari tua.

5.       Keperluan tambahan
Pereda stres yang dapat ditambahkan dirumah Anda adalah : hewan peliharaan dan tanaman hias. Tanaman hias dapat menurunkan kecepatan infeksi dibeberapa tempat rehabilitasi serta menurunkan tekanan darah. Sementara mereka yang memiliki hewan peliharaan setelah mengalami serangan jantung akan tidak terlalu beresiko mengalami serangan selanjutnya, terutama jika membawa jalan-jalan peliharaan mereka. Kenyataannya hanya dengan bermimpi memiliki hewan peliharaan lalu mewujudkannya dapat mengurangi stress Anda.

6.       Lebih sering beraktivitas
Orang-orang yang pernah mengalami stres kronis yang sangat berat, cenderung terjebak dalam suatu siklus destruktif yang umum. Seringkali stres membuat orang mencari pelampiasan seperti makan dan pemalas. Alih-alih menunggu motivasi untuk datang menghampiri, lakukan sesuatu untuk menstimulasi motivasi seperti berjalan kaki atau peregangan ditempat duduk. Dengan melakukan aktivitas yang menyehatkan, maka kemauan akan datang dengan sendirinya.

7.       Manfaatkan agenda atau jurnal
Karena banyaknya kejadian tidak terduga dalam hidup, akan sangat membantu jika kita menyusun jadwal dengan teratur an menuliskan seluruh kegiatan yang akan kita lakukan. Lebih baik memnuhi selembar kertas dengan daftar kegiatan yang harus Anda lakukan, daripada memnuhi otak dengan “bagaimana saya melakukan” semua hal yang mengerikan itu. Menulis jurnal yang akan dilakukan esok hari pada malam sebelumnya membantu Anda memandang penyebab-penyebab stres dari sudut pandang lain.

8.       Kerahkan seluruh kemampuan Anda
Saat menghadapi trauma, depresi, atau suasana duka, kebanyakan orang memilih mengatasinya sendiri dan menjadi pribadi yang tertutup. Sesungguhnya, pada saat-saat itulah Anda membutuhkan ahli terapi dan sahabat Anda. Depresi harus segera diatasi sebagaimana patah tulang agar tidak mengganggu kesehatan fisik yang lain.

Jangan biarkan stres berlarut-larut karena dapat menyebabkan gangguan fungsi kesehatan. Fisik boleh lelah, tapi psikis jangan sampai tertekan. Be happy!

2 komentar: