My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Sabtu, 26 April 2014

Karakter dalam Mahabharata (1)

Sudah banyak yang me-review tentang serial Mahabharata versi baru tayangan AnTV. Memang patut diakui bahwa serial ini dikemas dengan lebih menarik daripada pendahulunya dulu. Mulai dari  segi lighting, kostum, efek, skenario, hingga aktor-aktris yang enak dilihat tanpa mengurangi pesan moral yang banyak terkandung dari karya sastra kuno karangan Begawan Byasa dari negara India ini.  Daya tarik cerita yang begitu banyak mengandung pesan moral kehidupan, membuat kisah ini tak pernah membosankan untuk ditonton siapapun sepanjang zaman. Meski berlatar belakang agama Hindu, namun bagi umat muslim Indonesia menganggap Mahabharata juga sebagai bagian dari budaya nenek moyang yang dulu perkenalan awalnya dikemas secara Islami oleh para wali dalam rangka penyebaran Islam di tanah jawa melalui Pewayangan. Jadi hal yang patut diserap dari kisah ini selain dari jalan cerita yang menarik adalah hikmah dan karakter dari setiap pemerannya.




Meski kisah ini berinti pada perseteruan antar sepupu yaitu Pandhawa dan Kurawa yang mewakili kebaikan dan kebatilan, alangkah baiknya memahami juga karakter setiap tokohnya yang hadir dalam kisah ini. Disinilah yang ingin saya soroti, yaitu karakter tokoh dan aplikasinya dengan kasus  kehidupan manusia sehari-hari yang sering kita temui.



Perkenalan
Asal muasal dari cerita Mahabharata yang ditayangkan di TV, diawali 3 tokoh pendahulu yaitu Santanu, Satyawati dan Bhisma.

1.     Santanu
Seorang raja yang merupakan ayah dari Bhisma atau dewabrata bersama Dewi Gangga sekaligus juga merupakan ayah Citranggada dan Wicitra Wirya. Wicitra Wirya inilah yang merupakan kakek dari keluarga besar Pandhawa dan Kurawa. Diceritakan Raja Santanu hebat dan berwibawa, dia juga memiliki karakter yang dalam mencintai wanita dengan totalitas yang besar meskipun sang wanita mau menikah dengannya dengan syarat yang berat.

Santanu, Mahabharata


Pertama, Saat kisah cintanya yang pertama dengan Dewi Gangga, seorang dewi yang ditugasi dari kahyangan untuk tinggal disungai dan menjadi ibu bagi dinasti Kuru. Raja Santanu menemuinya secara tidak sengaja ditepi sungai dan langsung jatuh cinta karena kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Namun ketika dia ingin melamar Gangga, Sang Dewi memiliki syarat bahwa apapun nanti yang dilakukannya pada putra-putranya kelak, Sang Raja tidak boleh bertanya tentang hal itu (macam cerita Nawang wulan dan Jaka Tarub ya..). Sang Rajapun menyanggupi.

Tak disangka, tak diduga. Menepati janji itu sulitnya bukan main. Ternyata perlakukan istri sekaligus permaisurinya ini adalah menenggelamkan putra-putranya kesungai beberapa waktu setelah dilakhirkan.  Dan itu dilakukan Gangga hingga ketujuh putranya. Santanu tak tahan dengan apa yang yang telah dilakukan istrinya tersebut dan akhirnya dia terpaksa (entah lupa) tidak menepati janji dengan bertanya tentang apa yang dilakukan Gangga.. Lalu, penjelasan Gangga-pun menjadi masuk akal bahwa ketujuh putra yang  dilahirkannya sebenarnya adalah Astawanu atau delapan dewa penghuni kahyangan yang melakukan kejahatan yaitu mencuri lembu. Itulah sebabnya mereka harus dihukum untuk turun kedunia dan lahir sebagai manusia sebelum akhirnya mati dan kembali kekahyangan. Mereka semua harus lahir melalui dewi Gangga, dan ditenggelamkan ke sungai olehnya untuk mempercepat kenaikan mereka kekahyangan. Akhirnya, putuslah jodoh diantara mereka karena Santanu sudah mengingkari janji walaupun saat itu Dewi Gangga sedang mengandung putra ke-delapannya yang juga salah satu dari Aswatanu yang tertua bernama Prabata. Seketika setelah menjelaskan Gangga menghilang di Sungai.

Kedua, pernikahan dengan Satyawati. Setelah menyendiri puluhan tahun sejak perpisahan dengan istrinya yang cantik rupawan, Gangga. Akhirnya ia bisa jatuh cinta juga setelah bertemu dengan wanita yang terkenal wangi baunya bernama Satyawati. Seperti Gangga, Satyawati juga punya syarat untuk mau dipersuntingnya yaitu dengan mengajukan syarat bahwa keturunan dari Satyawati-lah yang harus menjadi raja. Namun, sayang karena dia telah menemukan putranya yang hilang Dewabrata dari pernikahan sebelumnya dengan Gangga, dia tidak bisa menyanggupi. Karena putra pertama lah yang semestinya menjadi Raja. Hal inilah yang membuatnya sedih, galau, tak bisa tidur karena cintanya takkan terwujud karena keadaan.

Santanu menunjukkan karakter pria yang setia dan pemilih. Setia karena sebagai raja dia rela menyendiri puluhan tahun sampai ditemukan putranya kembali dan mau mencari pengganti Gangga yaitu Satyawati . Pemilih, dikarenakan istrinya yang pertama seorang Dewi dan kedua terkenal dengan bau wangi. Disisi lain, karena kegalauan memikirkan Satyawati menunjukkan kelemahannya sebagai pria biasa (bukan raja) yang sulit “move on” kalau sudah terlanjur cinta. Atau bisa juga karena kelemahan dia sebagai seorang raja yang kemauannya tidak pernah tertolak, namun kemauan cintanya harus kandas karena syarat dan keadaan yang tidak memungkinkan.



2.     Satyawati
Satyawati dalam kisah ini diceritakan sebagai wanita beruntung yang ambisius dari keluarga nelayan. Tapi tanpa diceritakan di film (mengingat durasi) dia adalah putri dari seorang  Dewi yang dikutuk menjadi ikan dimana tanpa sengaja ikan kutukan tersebut menelan air kama (air mani) seorang raja yang dibawa terbang oleh elang untuk disampaikan pada permaisurinya. Sehingga ikan itupun melahirkan 2 orang bayi pria dan wanita. Yang pria bernama Mastyapati dan yang putri bernama Satyawati. Setelah melahirkan, ikan yang berubah lagi menjadi dewi itu kembali kekahyangan dan anaknya diasuh oleh nelayan. Kemudian bayi berjenis kelamin pria diberikan kepada sang Raja, ayahnya sendiri. sedang bayi wanita itu tidak diterima karena baunya yang amis seperti ikan, sehingga dibesarkan oleh nelayan.

Setelah dewasa dia diberi tugas untuk menjadi tukang meyeberangkan jalan disungai Yamuna. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang Resi yang dapat menyembuhkannya bau amisnya dan malah mengubah baunya menjadi wangi. Sehingga diapun menikah dengan sang Resi yang melahirkan Begawan Byasa. Entah apa yang terjadi pada Sang Resi, bau wangi Satyawati terkenal hingga memancing raja Santanu untuk membuktikan sendiri. Sampai akhirnya mereka menikah dan dikarunia 2 orang anak yaitu Citranggada dan Wicitra Wirya atas jasa Bisma karena bersedia menanggalkan tahtanya demi kebahagiaan sang ayah. 

Satyawati, Mahabharata


Karakter Satyawati yang mewakili ambisi dan terlalu memikirkan masa depan, pada dasarnya memiliki dua sisi nilai positif dan negatif. Seperti yang pernah dikatakannya dalam skenarionya “ Tuhan menciptakan dua buah mata yang kecil ini, tapi dengan mata ini pula bisa memandang langit luas yang tanpa batas.” Dalam skenario lain “Bila Tuhan memang Maha Kuasa, untuk apa merendahkannya dengan permohonan yang kecil? Bila bisa memohon yang besar?” Menandakan bahwa kita perlu memiliki ambisi untuk menjadi orang besar dengan berdoa pada Tuhan. Terbukti, walau ia dibesarkan dari keluarga nelayan, ia bisa mengangkat derajatnya sendiri dengan menikahi sang Raja Hastina Pura, Santanu.

Sayangnya dibalik ambisi itu, Satyawati terbutakan dengan keserakahan. Dengan mengajukan syarat bahwa keturunan yang dilahirkannya harus menjadi Raja, secara tidak langsung dia telah mendzalimi Dewabrata atau Bisma yang seharusnya pemilik tahta sah kerajaan Hastina Pura sebagai putra tertua. Disinilah awal kejahatan dan penderitaan bagi Satyawati sendiri yang seperti Santanu katakan “Suatu saat keserakahanmu akan membuat hatimu berdarah”. Dan penderitaannya dimulai setelah mangkatnya Sang Raja, seluruh kedua putranya ikut meninggal diusia dewasa. Dan puncaknya ketika kerajaan dipegang oleh cucunya Drestrarasta yang tidak bijaksana, dia menyesali terhadap persyaratannya dulu pada Santanu termasuk pada Gangga yang tak mencegah Dewabrata menghentikan sumpahnya. Menyadari bahwa memang seharusnya Bisma tidak perlu membuat sumpah itu demi memenuhi ambisinya. Namun nasi sudah menjadi bubur.

Tipikal karakter seperti Satyawati banyak dimiliki oleh wanita-wanita yang sukses dan berpengaruh. Cleopatra dan Evita Peron misalnya yang notabene ratu dan istri Presiden. Bahkan menurut sejarah, seorang wanita persia bernama Khayzuran memiliki kasus hampir serupa dengan Satyawati, tapi karena dia tidak melanggar hak siapapun, kedua putranya bisa menjadi raja secara bergantian, yaitu Sultan Hadi dan Sultan Harun Ar Rasyid.  Harun Ar-Rasyid ini terkenal sebagai sultan dinasti Abasiyah yang berjasa membangun kejayaan Islam dimasanya.

Tidak ada yang salah memiliki ambisi yang tinggi dan berusaha mewujudkannya. Namun, ketika ambisi kita sudah melanggar hak-hak orang lain. Pikir kembali, bisa jadi kita akan menderita seperti Satyawati. Contoh, seorang wanita yang membuat pria menceraikan istrinya demi wanita selingkuhan, seorang pegawai yang masuk tes karena jalan belakang, wakil rakyat yang memnangkan suara dengan cara curang, atau promosi jabatan yang seharusnya untuk orang lebih berkompeten, kita ambil dengan cara yang tidak fair, seorang wali yang tidak menyampaikan warisan terhadap anak yatim ketika sudah waktunya, dsb. Ini semua adalah contoh ambisi seperti Satyawati yang mengambil hak orang lain. Pada akhirnya benar kata Raja Santanu, keserakahan akan membuat hatinya berdarah yaitu ambisi Satyawati berujung pada pertumpahan darah antar saudara dalam perang Baratayudha Padhawa melawan Kurawa.



3.     Bisma / Dewabrata

Bisa dikatakan tidak ada manusia yang mampu mengalahkan bakti putra terhadap ayahnya selain Nabi Ismail dan Bisma. Why? Ya, Nabi Ismail rela disembelih demi wujud ketakwaannya pada Allah dan cintanya pada Ayah yang awalnya sempat ragu untuk menyembelih sang putra. Sedang Dewabrata yang setelah mengadakan sumpahnya beralih nama menjadi Bisma rela bersumpah tidak menjadi raja, hanya pelayannya saja, dan tidak menikah! Sungguh istimewa. Nah, Riwayat Bisma sebelum dilahirkan oleh Gangga, sebenarnya dia merupakan satu dari delapan Astawanu yang melakukan kejahatan di Kahyangan atas pencurian lembu. Atas sebab dia yang tertua bernama Prabata dan merupakan pemimpinnya sedangkan yang lain hanya pengikut, maka kelahirannya diakhirkan menjadi bungsu dan nyatanya harus hidup cukup lama sebagai manusia.

Bisma, Mahabharata


 Dengan pemerannya dalam serial ini yang begitu tampan dengan badan kekar dan menunjukkan kesaktian yang mandraguna serta seringnya keluar kata bijak dari mulutnya. Tak itu saja, tidak  temperamental semakin membuat penonton gemas kenapa tidak dia saja yang jadi raja dan keturunan darinya? Sangat disayangkan bila pria tampan nan rupawan ini tidak menikah demi kebahagiaan sang ayah. Namun, disinilah seninya cerita ini. Coba, kalau Dewabrata tak bersumpah, tak ada ceritanya kisah seru dari keturunan Drestarasta dan Pandu, ya kan? Dengan  Dewabrata sebagai raja, tentu keturunannya sebagian besar akan baik-baik saja, kan?

Dikehidupan sehari-hari pengorbanan Bisma dapat kita jumpai biasanya pada anak sulung disuatu keluarga dengan adik yang berjumlah banyak dan masih perlu bantuan finansial darinya. Dimana ia telat menikah bahkan beberapa lupa (tidak) menikah alasannya karena asyik membantu keluarga orang tuanya dan adik-adiknya. Tapi, dalam Islam agama kita sangat tidak dianjurkan bukan? Setiap orang ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. So, Terlalu memikirkan hak orang lain sehingga mengorbankan hak pribadi itu juga gak  baik. Seimbanglah dalam hidup.

Dalam Mahabharata, Bisma memerankan peran paling lama yaitu dari awal sampai perang Bharatayudha yang harus menghembuskan nafas terakhirnya ditangan Arjuna atas sebab Srikandi. Kalau saya bilang,dialah tokoh center penyebab semua cerita Mahabarata bisa terjadi. Dia juga yang selalu mendampingi penguasa Hastina Pura supaya tetap “on the right track”. Kecuali nanti ketika nasihatnya sudah tak mempan lagi pada Duryudhana dewasa. Jadi menurut saya karakter Bisma inilah yang paling gampang bikin jatuh hati. Entahlah apakah rasa kagum saya pada Bisma akan tetap bertahan meski telah hadir Arjuna dewasa yang menurut cerita paling tampan dikisah Mahabarata? Kita lihat saja! Hehe

Sekian dulu perkenalan karakter 3 tokoh penting dalam serial Mahabarata yang mengandung banyak hikmah didalamnya. Insyaallah bisa lanjut lain waktu. Untuk karakter-karakter yang lain.

Karakter selanjutnya:


10 komentar:

  1. terimakasih atas postingannya gan ;)
    oia kalo boleh saya tanya, apakah sinetron mahabarata itu di angkat dari kisah nyata atau di angkat dari kisah jaman dulu, atau itu hanya fiktiof belka?
    terimakasih ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2..
      sebagian orang percaya itu nyata terutama penduduk India beragama hindu. namun, karena ini kisah epos yg ditulis tanpa bukti sejarah yg kuaT banyak yg meragukannya.

      Hapus
  2. mantap postingannya mbak, mohon dilanjut karakter-karakter yang lain

    BalasHapus
  3. MAHABARATA adalah kisah nyata yang terjadi pada 5000tahun yang lalu sampai skg masih ada bukti peninggalan sejarah di india utara seperti kuruksetra, mathura ,yamuna dannlain sebagainya. Buat admin jangan begitu cepat menjawab pertanyaan tanpa meneliti lebih jauh pembicaraan yg sedang di bicarakan! Saya sebagai umat hindu sungguh sangat tersinggung dengan ucapan anda.
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebelumnya saya minta maaf kalo membuat mba ayut tersinggung.saya cm nulis kalimat gini lho.. "karena ini kisah epos yg ditulis tanpa bukti sejarah yg kuaT banyak yg meragukannya."

      Karena komentar saya tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Tp satu hal Dari artikel saya diatas hanya bermaksud untuk me-review bukan untuk meyakinkan atas kebenaran cerita ini. alasan sy berkomentar, awalnya sbb tdk terkenalnya peninggalan Mahabharata spt Taj Mahal peninggalan dinasti Moghul.

      Namun krn komentar ayut sy jd browsing ada peninggln Mahabharata yg kbnykn sdh menjadi puing akibat prg bharatayudha. bagi perspektif sy setiap org bebas memiliki sudut pandang tertentu mengenai nyata atau tidaknya suatu cerita. saya jg tdk memaksakan pembaca sy utk tdk percaya kebenaran cerita ini.
      Terima Kasih atas kritik n sarannya
      salam

      Hapus
    2. terlepas dr nyata atau tidaknya, ttp menurut saya kisah ini menarik n mengandung banyak wisdom yg patut kita pelajari. :)

      Hapus
  4. Terima kasih sudah mau menulis panjang lebar. Sangat mudah dipahami. :)

    BalasHapus
  5. pengen lihat wajah aslinya seperti apa sih gan..

    silahkan klik disini http://mobildatsunbandung.com/

    BalasHapus