My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Rabu, 23 Juli 2014

Keajaiban Tidur Siang

Sebagian besar dari kita mungkin beranggapan bahwa orang yang melakukan tidur siang ditengah pekerjaan dinilai sebagai pemalas walaupun pada jam istirahat. Benarkan begitu? Namun pada kenyataannya konsepsi yang demikian hanyalah mitos. Percaya atau tidak, sudah banyak fakta dan data penelitian yang mendukung bahwa tidur siang sesaat di sela-sela jam kerja memiliki rahasia dan kekuatan yang maha dahsyat. Mau tau rahasianya?

Dalam sebuah riwayat disebutkan Nabi Muhammad SAW menyatakan tidur sekejap pada waktu tengah hari (qailullah) bukan perbuatan keji, karena memang Rasulullah pernah melakukannya. Beliau bersabda: “Lakukanlah tidur disiang hari, karena setan tidak melakukannya.” Selain Rasulullah, tokoh-tokoh terkemuka dunia seperti Winston Churchill, Napoleon Bonaparte, Thomas Alfa Edison, John F. Kenedy, dan Ronald Reagan juga melakukan tidur siang.
Berdasarkan beberapa sumber dari peneliti di bidang kesehatan fisik Ohio State University, para tokoh terkemuka diatas masih sempat menyisihkan waktu untuk tidur siang sejenak. Terutama Winston Churchill, mantan Perdana mentei Inggris periode 1940-1945 ini tetap tidur siang meski ada tamu penting untuknya. Churchill mengungkapkan salah satu makna terbesar yang ia peroleh dari tidur siang adalah gagasan dan ide cemerlang setelah tidur siang mampu mendorong dirinya untuk berpikir jernih, berkreasi, dan berimajinasi, hingga membuat nalarnya melompat lebih tinggi melampaui batas kemampuannya. Kekuatan ini selalu memacu dirinya dalam memajukan Inggris ke tingkat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Kekuatan dibalik tidur siang antara lain:

1.Tidur siang dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas kerja.
Logikanya,selama bekerja kita bertemu dengan berbagai macam tipe orang dengan karakter yang sedikit banyak akan berefek pada perasaan kita. Kadang senang, biasa, kecewa, marah, benci, emosi bahkan dendam. Ditambah lagi dengan pekerjaan menumpuk, dikejar deadline, dimarahi atasan karena belum beres, dan lain sebagainya, menyebabkan suasana fisik, otak, emosi, dan hati tertekan selama bekerja. Tidur siang memberikan altenatif untuk membangkiitkan kembali vitalitas tubuh dan meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja.


 Hal ini diperkuat dengan data dari lembaga Alertness Solution di Amerika Serikat, yang menangani masalah lelah mengatakan tidur siang cukup antara 20-30 menit dapat mengembalikan kebugaran. Sedangkan lembaga Awake in America, merekomendasikan agar tidur selama 30 menit, tapi jangan terlalu lama hingga lebih dari satu jam, karena membuat pusing setelah bangun dari tidur daripada merasa segar.

2. Tidur siang dapat membuat kerja lebih gesit
Relaksasi melalui tidur siang sejenak akan memformat ulang dan memberikan ruang untuk berpikir bagi perasaan intuitif untuk menjaga dan menstabilkan kecerdasan emosi dan spiritual selama kita bekerja. Metode ini berpotensi melejitkan nilai emosional, intelektual, dan spiritual manusia, argumen ini diperkuat dengan sebuah data hasil studi Harvard tentang perbandingan antara pekerja yang tidur siang dan tidak tidur siang terhadap laju kinerja mereka dalam bekerja. studi Harvard membuktikan bahwa dibanding pekerja yang diberi waktu tidur siang sedikit  setengah jam, para pekerja yang tidak tidur siang  terbukti laju pekerjaannya lebih lamban dibandung yang mendapat tidur siang.


3. Tidur siang dapat menyehatkan jantung
Kaum muda dan profesional dewasa lainnya termasuk kelompok yang rentan terhadap gangguan jantung. Hal ini disebabkan seringnya mereka kekurangan waktu tidur dimana kondisi normalnya seseorang tidur 8 jam sehari, tetapi karena selalu bergelut dengan pekerjaan sehingga sering melupakan waktu isitirahat. Rasa kantuk akibat kekurangan waktu tidur ini dapat berakibat menurunnya kekuatan tubuh dan mental, berkurangnya konsentrasi, daya ingat, produktivitas, dan vitalitas saat bekerja. Masalah kekurangan waktu tidur tersebut sedikit banyak dapat terbantu dengan tidur siang.


 Menurut riset yang melibatkan lebih dari 23 ribu laki-laki dan perempuan Yunani berusia 20 hingga 86 tahun, terungkap bahwa tidur siang sedikitnya tiga kali seminggu selama 3o menit dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung. Hasilnya cukup fantastis, mereka yang tidur siang selama minimal setengah jam 3 kali seminggu lebih rendah 37 persen terkena serangan jantung atau masalah yang berkaitan dengan jantung. Menurut tim peneliti, tidur siang bisa mengurangi stres yang berasal dari pekerjaan umumnya.

4. Perusahaan memperoleh keuntungan besar
Dari argumen diatas, manfaat tidur siang yang meliputi pertama, dengan tidur siang karyawan akan lebih kreatif dalam bekerja. Kedua, kinerja karyawan yang bekerja lebih cepat setelah tidur siang dibanding karyawan yang tidak. Ketiga, tidur siang dapat meminimalisir karyawan atau atasan yang terserang penyakit jantung . Sehingga  keuangan yang seharusnya dialokasikan untuk tunjangan kesehatan dapat dieliminir dan sisa penghematan dana tersebut dapat dialokasikan ke pos-pos lain yang bertujuan untuk kemajuan perusahaan.

Untuk lebih meyakinkan, hasil riset dari Survey National Sleep foundation, menyatakan lebih dari 60 persen orang dewasa di AS tidak tidur siang dan mereka mengalami rasa kantuk saat bekerja. akibatnya, ongkos kehilangan produktivitas nkerja harus dibayar karena tidak tidur siang mencapai 18 milyar dolar AS tiap tahunnya. Berbeda dengan perusahaan akuntansi Deloitte Consulting di Pittsburgh AS, yang memberi kesempatan karyawannya untuk tidur siang, mencegah rasa kantuk dan meningkatkan produktivitas karyawan. Upaya tersebut menghasilkan predikat yang cukup fantastis. Perusahan ini masuk dalam 100 perusahaan Asyang terbaik versi majalah Fortune tahun 2003. Selain itu, studi NASA menunjukkan tidur siang dapat meningkatkan kinerja dan kewaspadaan pilot selama bekerja. NASA menemukan pilot maskapai penerbangan yang tertidur 26 menit memperlihatkan peningkatan kewaspadaan sebesar 54 persen, sehingga bagi maskapai penerbangan yang ingin mendapat predikat aman dari human error (image positive) dapat meniru NASA dengan memprioritaskan tidur siang bagi para pilotnya.

Karena kurang populernya manfaat tidur siang secara umum,masih banyak yang meremehkan kekuatan dahsyat dibalik tidur siang. Artinya tidur siang merupakan tindakan revolusioner dimana masih besar peluang inovasi  dan inisiasi  suatu perusahaan membuat kebijakan yang berperikemanusiaan sekaligus berpotensi meningkatkan keuntungan. Jadi tunggu apa lagi?  Selamat tidur siang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar