My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Kamis, 03 Juli 2014

BNN Kuningan Berikan ”Kultum“ Bahaya Narkoba

Memasuki bulan ramadhan tahun 1435 hijriah ini tidak membuat semangat para penyuluh BNN Kuningan menjadi kendur. Meskipun jam kerja PNS berkurang selama ramadhan ini, para pegawai BNN tetap bersedia memberikan waktu ekstra penyuluhan diluar jam kerja. Seperti ketika penyuluhan didesa Cihaur kecamatan Ciawi Gebang misalnya, BNN memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba pada saat menit-menit terakhir menjelang berbuka puasa. Penyuluhan ini merupakan bagian  program pendidikan dari santri Husnul Khotimah dalam Praktek Pengenalan Masyarakat XVI pada tanggal 24 Juni – 5 Juli 2014. 

 
Para santri ini bersama perangkat desa setempat yang diwakili oleh Kades Hj. Astri Plasmasari sengaja turut menggandeng BNN, karena menyadari pentingnya pengetahuan bahaya narkoba bagi masyarakat terutama generasi mudanya.  BNN yang diminta sebagai narasumber untuk mengisi acara kultum pada  hari Selasa 1 Juli 2014 menerima dengan tangan terbuka untuk setiap permintaan penyuluhan yang datang dari masyarakat. Masyarakat yang berada didesa Cihaur dalam hal ini Ikatan Remaja Masjid memperhatikan ceramah kuliah tujuh menit yang disampaikan BNN dengan antusias.

 Penyelenggaraan kultum dengan menyisipkan bahaya narkoba didalamnya, bertujuan agar pemahaman agama masyarakat semakin terbuka untuk membedakan yang mana halal dan haram. Terutama dalam menghadapi arus globalisasi yang gencar seperti sekarang diperlukan keimanan dan pengetahuan agama yang kuat.  Tanpa kedua hal tersebut akan sulit untuk  membendung pengaruh negatif seperti narkoba yang jelas-jelas diharamkan oleh agama Islam. 

Hal ini disampaikan sendiri oleh kepala BNN Kuningan Guruh  Irawan Zulkarnaen, M.Si dikantornya “Kami dengan senang hati menerima proposal penyuluhan dari elemen masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai bahaya narkoba walaupun pada bulan puasa. Karena bagi kami bekerja juga bernilai ibadah, apa lagi menyangkut hajat hidup orang banyak dan masa depan bangsa. Seperti narkoba yang merupakan ancaman besar yang bisa merongrong kekuatan umat Islam di Indonesia. Kami insyaallah selalu siap untuk mengabdi pada masyarakat selama bulan ramadhan ini”


Narkoba menurut pandangan Islam merupakan bagian dari khamar (sesuatu yang memabukkan) sebagaimana yang termaktub dalam Al-Quran surat Al-Maidah : 90-91 yaitu “Hai orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran khamar dan berjudi itu.” Jadi, narkoba bukan hanya musuh rakyat dan negara, tapi juga musuh agama. Jauhi sekarang juga! 

NB : Press Release ini juga telah terbit di beberapa media cetak dan online di Kuningan dan Cirebon tanggal 4 Juli 2014 dan lihat juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar