My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Jumat, 27 Juni 2014

Cara Menulis Artikel Populer



“Jika ingin mengenal dunia, maka membacalah. Dan jika ingin dikenal dunia, maka menulislah.”
Dalam sebuah artikel dari salah satu koran nasional kemarin menyoroti bahwa kaum intelektual kita terutama dosen dan mahasiswa saat ini sangat miskin dalam menghasilkan karya tulis. Baik itu tulisan ilmiah berupa jurnal, buku maupun yang bersifat populer seperti artikel, esai, kolom dimedia massa, maupun sekadar blog biasa. Hal ini cukup mejadi keprihatinan tersendiri bagi kita mengingat intelektualitas merupakan modal penting sebuah bangsa untuk maju dan berkembang.   Namun, daripada mengutuk kegelapan lebih baik menyalakan lilin, bukan? Walaupun hanya menyalakan sebatang, semoga nyala lilin ini bisa ditularkan dibatang lilin yang lain. Dan siapa tahu bisa menyalakan obor dan sumber cahaya yang lebih besar untuk menerangi kegelapan intelektas bangsa kita. (ciee... formal sekali rasanya)



Satu hal yang lumayan saya sesali ketika pernah menjadi mahasiswa adalah saya tidak cukup rajin mengasah naluri kepenulisan saya. Meski tidak dipungkiri bahwa saya dulu termasuk mahasiswa yang rajin membaca dan berorganisasi (sampai lupa pacaran, eaaa... :p). Itu sebabnya penyesalan itu (tidak menulis, red) saya lampiaskan saat saya telah menyadarinya bahwa intelektualitas itu penting kita bina meskipun kita sudah disibukkan dalam dunia kerja. Dan menurut saya menulis itu tidak sekadar curahan intelektualitas namun juga perasaan dan media untuk menyebar informasi dan inspirasi (dakwah, bahasa populer agama). Untuk itu saya ingin membagi “cara menulis artikel” untuk teman-teman yang pengen nulis tapi bingung mau mulai dari mana. Dari mana? Ya, dari membaca artikel saya ini, dong... hehe

Ini adalah cara yang saya kutip dari buku yang saya baca karya M. Arief Hakim dalam judul “Kiat Menulis Artikel Media dari Pemula sampai Mahir” halaman 89, yaitu:

Langkah pertama, tentukanlah topik yang akan kita garap. Usaha mencari topik dan ide tulisan bisa dilakukan dengan cara membaca, mendengarkan, melihat, mengalami, berdialog, dan berjalan-jalan. Bisa juga dengan cara berpikir, merenung, dan berkontemplasi sendiri.
Langkah kedua, perluas dan perdalamlah perspektif kamu tentang topik yang akan kamu tulis tersebut dengan cara membaca, berrefleksi (berpikir dan merenung), bertanya, berdialog, mendengarkan berita, dan lain-lain.
Langkah ketiga, buatlah semacam sketsa dan poin-poin bahasan apa yang akan diuraikan dalam tulisan berkaitan dengan topik yang telah kamu pilih. 

Langkah keempat, dengan melihat sketsa dan poin-poin bahasan yang telah kamu tentukan, maka mulailah menulis secara cermat, tekun, dan teliti.
Langkah kelima, buatlah judul tulisan yang singkat, padat, menarik, dan memikat. Nah, khusus untuk buat judul ini tiap penulis kadang tidak sama satu sama lain. Kadang ada yang menentukan diakhir tapi juga diawal sebelum menulis. Ya, yang menurutmu paling enak aja.

Sekilas langkah sederhana cara menulis artikel. Siapa tahu dari coba-coba menulis blog kamu bisa menjadi penulis terkenal seperti Raditya Dika atau penulis lain yang sekarang tulisannya mewarnai media massa seperti Eko Budiharjo Guru Besar Undip yang dinobatkan sebagai Cendekiawan tahun ini oleh Kompas. Tentunya masih banyak lagi penulis-penulis keren yang tidak saya sebutkan satu persatu disini. So, selamat belajar menulis ya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar