My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Kamis, 14 November 2013

Daya Magnetis Menjelajahi Jambi

“Apa yang bikin aku pengen ke Jambi?” Sebuah pertanyaan yang bikin penasaran yang lalu memunculkan lagi pertanyaan “Memang ada apa di Jambi yang bikin kita pengen kesana?” oke! mungkin dengan deskripsi singkat   yang akan  disampaikan ini bisa sedikit banyak menjawab pertanyaan itu. Bahkan bisa jadi bukan cuma aku dan kamu atau kita yang telah membaca artikel ini yang pengen kesana. Tapi, sebagian besar masyarakat Indonesia pengen menjelajah ke Jambi. Hmm.. mau tahu kenapa?

Beberapa waktu terakhir ini, ramai berita di Internet mengenai film baru yang akan disajikan dipenghujung tahun 2013. Salah satunya yang akan tayang perdana pada tanggal 21 November yaitu Sokola Rimba. Sokola Rimba ini sebenarnya adalah sebuah buku dari antropolog Marlina Manurung yang bercerita mengenai perjuangan sang antropolog di pedalaman hutan dalam mengajar suku Anak Dalam Hutan Bukit Dua Belas, Jambi.

Dalam film ini memiliki pesan moral yang dalam yaitu Memperjuangkan nilai-nilai mulia membela hak asasi manusia (Defend Human Rights) dan melindungi lingkungan (Protect The Planet). Dengan mengambil setting di hutan Bukit Dua Belas Jambi dan dibintangi oleh suku Anak Dalam sendiri, calon penonton film ini tentunya akan disuguhi pemandangan istimewa dihutan Jambi. Terlebih dengan melihat petualangan dari Butet Manurung bersama anak-anak rimba yang menyenangkan, akan membebaskan khayalan penonton bila mereka menjelajah hutan Jambi serta bercengkrama dengan keramahan suku Anak Dalam.



Nah, dari pengalaman sebelumnya membaca buku Butet Manurung apalagi dengan akan diluncurkannya film tersebut. Hal ini menjadi alasan yang logis untuk menjelajahi Jambi, hutan hujan tropis Indonesia.
Dari Sokola Rimba, sebenarnya apa saja yang bikin Jambi layak untuk dikunjungi? seperti inilah yang telah dilansir dari Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi:

Taman Nasional Bukit 12
Taman Nasional Bukit 12 ini kawasan hutan hujan tropis yang jadi tempat penelitian Butet Manurung sekaligus setting film Sokola Rimba. Taman nasional ini berada di dataran rendah seluas 60.500 hektar. Awalnya, kawasan ini adalah kawasan hutan produksi tetap, hutan produksi terbatas dan area penggunaan lain yang kemudian beralih menjadi taman nasional. Hutan taman nasional ini juga merupakan daerah pengembaraan bagi suku anak dalam yang telah mendiami kawasan ini sejak dahulu kala. 

Hutan taman nasional itu menjadi tempat mereka untuk berinteraksi dengan alam. Tentunya hal ini sangat menarik. Kita dapat menikmati keaslian hutan, panorama alam yang indah, lengkap dengan ekosistem di dalamnya. Termasuk suku anak dalam, beserta tumbuhan dan hewan lainnya. Dari Jambi, wisatawan membutuhkan waktu lima jam perjalanan darat menuju desa Pematang kabau melalui Pauh.

Taman Nasional Bukit 12 (sumber: wisata.jazz.or.id)


Taman Nasional Bukit 30
Bisa dikatakan Taman Nasional Bukit 30 yang masih paling asri. Gimana nggak dengan memiliki luas 144.223 hektar, Taman Nasional Bukit 30 menyimpan keanekaragaman hayati dan rumah bagi masyarakat tradisional.Disini masih banyak hewan liar yang dapat kita temui, antara lain : harimau sumatera, beruang madu, tapir, babi hutan, burung rangkong, kuaw, dan satwa lainnya. Wow, nggak kalah sama hutan Amazon dibenua Amerika, kan?
Taman Nasional Bukit 30 (sumber:untukilihat.blogspot.com)
Bukan itu saja, Taman Nasional Bukit 30 juga menjadi tempat reintroduksi orang utan yang terletak di kawasan penyangga di sini. Hal menarik lainnya Anda dapat menemui suku Anak Dalam, suku Talang Mamak, dan suku Melayu Tua. Dengan sederet hal menarik itulah, menikmati keindahan alam di Taman Nasional Bukit 30 akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Wisatawan dapat mencapai kawasan ini dalam waktu enam hingga delapan jam jika ditempuh dengan perjalanan darat.

Taman Nasional Berbak
Taman Nasinal Berbak (sumber: m.okezone.com)
Taman Nasional Berbak terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro jambi. Keunikannya gabungan yang menarik antara hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar yang terbentang di pesisir Timur Sumatera.Luasnya yang 162.700 hektar ini menyimpan kekayaan hayati yang sangat menarik untuk ditelusuri. Oleh karenanya, tempat ini pula menjadi kawasan lahan basah internasional.

wisatawan dapat menjadi saksi keajaiban fauna alam yaitu singgahnya ribuan burung migran di Pantai Cemara dari Siberia menuju Australia pada bulan Oktober hingga Februari. Air hitam dalam menjadi salah satu titik yang harus dikunjungi. Dinamakan air hitam dalam karena saat air laut surut, kotoran satwa, dedaunan dan lain lain akan terbawa ke Sungai Batanghari dan terus ke laut. Tempat ini dapat dicapai dengan transportasi darat dan air yaitu melalui jalur jambi, Suak Kandis, Sungai Air Hitam dalam waktu 90 menit. Sementara bagi kamu yang pecinta olahraga ekstrim, dapat menggunakan speedboat dari Kota Jambi yang ditempuh selama empat jam. Rasakan ke-ekstrimannya!

Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki luas 1.368.000 hektar, menjadikan Taman Nasional Kerinci Seblat sebagai Taman Nasional terbesar di Sumatera. Selain itu, kawasan ini pula menjadi perwakilan tipe ekosistem hutan tropis yang dapat menggambarkan secara lengkap. Gunung Kerinci juga menjadi pemandangan indah yang akan kita dapatkan. Kawasan ini pula menjadi area resapan air bagi dataran rendah di Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jambi sendiri. Sehingga kawasan ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam sekitar baik di pantai barat maupun timur. Suhunya pun bervariasi, 28 derajat celcius untuk dataran rendah, 20 derajat di Lembah kerinci. Sementara di puncak Gunung kerinci bisa mencapai sembilan derajat celcius.  
Taman Nasional Kerinci Seblat (sumber:awalinfo.blogspot.com

Dari keempat Taman Nasional tersebut, bisa dibayangkan Keindahan alam Jambi, kan?  Pastinya nggak akan sama sensasinya denger Cuma dari cerita aja sama langsung menjelajahinya. Jadi, siapkah kamu menjelajahi Jambi untuk membuktikannya sendiri? Yang pasti petualangan seru ini emang buat orang-orang yang pemberani. Kalau kamu masih ngerasa anak mami, mending siapin dulu mental. Ok? Dan Jangan lupa siapin dulu beberapa persiapan penting untuk berangkat keHutan. Disarankan untuk menyambangi dinas pariwisata Jambi atau biro wisata terlebih dahulu, biar kamu nggak tersesat ya.. selamat menjelajahi Jambi..


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar