My Story Beneath of Hidden Treasure

Post Top Ad

Minggu, 27 Oktober 2013

Elemen Kesadaran

Psike merupakan aspek kepribadian yang umum kita kenal dengan istilah psikis, ternyata memiliki berbagai elemen dan lapisan. Elemen dan lapisan psike meliputi kesadaran dan ketidaksadaran (bawah sadar). Menurut Carl Gustav Jung, ilmuwan psikologi analitis, psike dipetakan kedalam 3 wilayah yaitu kesadaran, ketidaksadaran personal, dan ketidaksadaran kolektif. Dari berbagai macam lapisan psike, satu lapisan yang hendak saya bahas terlebih dahulu adalah “Kesadaran”. Lapisan ini hanyalah kulit ari atau permukaan dari psike. Meski demikian, kesadaran sangat penting karena yang menghubungkan dunia dalam diri kita dengan dunia luar.




Jung membagi kesadaran menjadi 2 lapisan yaitu lapisan ektopsikis dan endopsikis. Lapisan ektopsikis berisi data-data yang didapatkan dari lingkungan atau dunia luar. Berfungsi sebagai input dimana lapisan ini terdiri dari 4 fungsi, antara lain:

1.       Pengindraan (sensation)
Fungsi ini mengatakan kepada kita bahwa ada sesuatu diluar. Misalnya indra saya mengangkap sesuatu yang bergerak didepan saya.

2.       Pemikiran (thinking)
Fungsi ini mengatakan kepada kita apakah sesuatu itu. Disini mulai ada penilaian. Misalnya, ada sesuatu yag ditangkap indra saya. Ternyata, sesuatu itu adalah seorang anak kecil. Dengan demikian, saya sudah melakukan penilaian terhadap sesuatu yang ditangkap dengan indra.

3.       Perasaan (feeling)
Fungsi ini mengatakan kepada kita tentang nilai dari sesuatu. Misalnya, bagaimana perasaan saya terhadap sesuatu yang ditangkap indra?  Perasaan kita tentu saja sangat tergantung pada nilai yang dilekatkan pada seorang anak kecil. Ada yang senang dan ada juga yang terganggu.

4.       Intuisi (intuition)
Fungsi ini mengatakan kepada kita secara tiba-tiba tentang apa yang penting untuk dilakukan. Misalnya, seorang pengajar tiba-tiba saja mendapat ide bagaimana menghadapi muridnya yang terlalu analitis.
 
1.       Ingatan (memory)
Fungsi ini berbagai informasi baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan yang pernah direkam oleh kesadaran. Misalnya 10 tahun dari sekarang Anda membaca sebuah buka yang dibaca saat ini, lalu ingatan Anda membantu memunculkan warna buku dan apa saja yang dibicarakan didalamnya.

2.       Komponen subjektif dari fungsi sadar
Fungsi ini mengatakan kepada kita tentang cara beradaptasi dengan situasi baru. Misalanya bila saya diperkenalkan dengan seseorang yang belum pernah saya temui, maka saya bisa bereaksi subjektif dengan memikirkan banyak hal tentang orang itu, seperti karakter dan sifatnya dari kesan pertama yang saya tangkap.

3.       Afek (affect)
Afek adalah komponen yang membuat emosi kita menjadi tidak stabil. Afek dan emosi membuat kontrol diri menjadi sangat lemah. Misalnya, saya tidak sengaja mengatakan sesuatu yang membuat orang seseorang sangat tersinggung dan tiba-tiba ia menarik diri dan terdiam dengan tatapan tajam.

4.       Invasi (invasion)
Komponen ini membuat kita seolah-olah dirasuki kekuatan dari ketidaksadaran. Artinya ketidaksadaran untuk sementara mengambil alih kesadaran. Umumnya orang yang seringkali dikuasai oleh faktor ini dianggap patologis atau kerasukan setan dan roh jahat.

Semakin jelaslah bahwa semakin kita membuka lapisan-lappisan kesadaran, semakin dalam eksplorasi, semakin besar tantangan yang dihadapi. Ini menunjukkan bahwa setiap orang ternyata sulit berkuasa penuh atas dirinya sendiri karena selalu ada kekuatan yang bisa mengambil alih fungsi sadarnya. Untuk mengetahui lapisan lebih dalam dari kepribadian yaitu terdapat dalam elemen-elemen ketidaksadaran.

Referensi :
Penggalan buku "Hipnoterapi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar